DEMAKMU.COM | JAKARTA – Mewadahi antusiasme kader Persyarikatan yang ingin berjuang dalam bidang politik, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menggelar Silaturahim Kebangsaan dengan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) di Aula lantai 6 Masjid At Tanwir PP Muhammadiyah Jakarta, Kamis (22/6).
Menurut Ketua Hikmah dan Kebijakan Publik PP Pemuda Muhammadiyah, Andreyan Noor, kegiatan serupa akan dilaksanakan dengan berbagai partai politik (parpol). Pemuda Muhammadiyah menurutnya siap menyalurkan kader potensial untuk berjuang di berbagai parpol yang ada.
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengapresiasi inisiatif ini. Persyarikatan Muhammadiyah, menurutnya sedang membangun ekosistem bagi para kader potensial yang ingin menuju kepakaran tertentu sesuai bakat dan minatnya.
“Para kader harus bergerak, intinya, yang mau menempuh akademik silahkan, yang mau ke politik silahkan, tapi ingat, kuncinya fokus,” pesan Haedar.
Selain itu, Haedar juga menekankan pentingnya para kader untuk senantiasa bekerja keras, menghargai proses, tidak banyak mengeluh dan mengutamakan integritas yang diaktualisasikan dalam aspek kejujuran, amanah, dan kemampuan di lapangan.
“Soal integritas tolong harus menjadi karakter dari semua politisi Muhammadiyah, termasuk dari Angkatan Muda Muhammadiyah. Kejujuran, amanah, atau sidiq, amanah, tabligh, fathonah itu tidak bisa dibeli siapapun,” imbuhnya.
“Kuncinya ketulusan, kesungguhan, pengkhidmatan sehingga kita bisa meraih. Maka jangan pernah ingin menang, sukses dengan cara instan,” tegasnya.
Senada dengan Haedar, Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan turut mengapresiasi Pemuda Muhammadiyah. Dia berharap Muhammadiyah melahirkan tokoh-tokoh politik yang tidak sekadar berkaliber Indonesia, tapi berkaliber dunia.
“Kita berharap betul Muhammadiyah punya tokoh-tokoh kalibernya tidak hanya di Indonesia, tapi dunia. Dan sulit sekali partai politik untuk mencapai, mendapatkan, mendidik kader sampai seperti itu. Oleh karena itu, kader-kader yang sudah terlatih, yang berminat di bidang politik, maka harus sungguh-sungguh berjuang bareng-bareng dan bisa terpilih di DPR, pusat, kota maupun kabupaten,” sambungnya.
Pada acara ini, hadir 150 orang kader Pemuda Muhammadiyah dari 34 Provinsi yang ingin terlibat dalam kontestasi politik tahun 2024. Menurut Adreyan Noor, Pemuda Muhammadiyah siap mengkoordinasikan dan menyalurkan mereka ke berbagai parpol yang tepat.
“Jaga marwah dan integritas Muhammadiyah,” pungkasnya. (afn)