DEMAKMU.COM | PUSAT – Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang akan berlangsung pada 18-20 Nopember 2022, diawali dengan Sidang Tanwir pada tanggal 18 Nopember 2022, sementara Pembukaan Muktamar 19 Nopember 2022. Muktamar dengan segala ragam agenda pendukungnya diharapkan menjadi momentum syi’ar dan kegembiraan warga Muhammadiyah menyambut muktamar.
Terlebih Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah kali ini mengalami penundaan yang semestinya diselenggarakan tahun 2020 diundur di 2022 akibat pandemi covid 19. Kerinduan warga Muhammadiyah terhadap muktamar sudah membuncah, karena muktamar bukan saja agenda rutin organisasi, tetapi telah menjadi “hari raya” warga Muhammadiyah yang selalu disambut dengan penuh kebersamaan dan ukhuwah yang sangat mendalam. Terlebih masyarakat sudah cukup lama menderita akibat terdampak pandemi covid 19.
“Oleh karena itu dengan keberadaan Logo Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 diharapkan muktamar akan semakin semarak penuh syi’ar dan kegembiraan muktamar”. Ucap Sekretaris Panitia Pusat Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, M. Nurul Yamien, Senin (1/8) ditemui seusai Rapat Persiapan Muktamar di Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta.
Untuk itu, Panitia Pusat Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah tidak melarang bagi masyarakat, terlebih bagi warga, pimpinan persyarikatan, dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang akan menggunakan logo Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 untuk kegiatan syi’ar muktamar dan menggeliatkan aktivitas ekonomi masyarakat khususnya warga persyarikatan dan pelaku usaha kecil dan mikro.
Yamien menuturkan, Panitia Penerima Muktamar ke-48 juga menyediakan beraneka ragam produk resmi merchandise muktamar yang didesain secara khusus untuk dipersembahkan dan ditawarkan kepada masyarakat. Ini semua merupakan bagian dari dakwah Muhammadiyah dan keberkahan bersama muktamar. Hanya saja panitia berharap, penggunaan Logo Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah harus memperhatikan aspek etika dan estetika.
“Artinya, penggunaan logo muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah harus berkaitan dengan hal-hal kebaikan dan keindahan,” imbuhnya.
Terkait pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah akan menggunakan gedung Edutorium UMS sebagai pusat kegiatan Muktamar Muhammadiyah. Sementara Muktamar Aisyiyah akan berlangsung di kampus UMS. Acara Pembukaan akan berlangsung 19 Nopember 2022 di Stadion Manahan. Beberapa agenda pendukung menempati D Tjolomadoe.
“Juga, panitia tidak lelah mengingatkan kepada yang akan datang ke muktamar untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan karena pandemi covid 19 belum sepenuhnya usai, agar kesehatan kita semua terjaga sehingga seperti amanat Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir, bahwa kita datang dan pulang muktamar dengan gembira dan tetap dalam keadaan sehat wal afiat”. Tandas Yamien.