DEMAKMU.COM | SEMARANG – Gelaran akbar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se Jawa Tengah, yakni Musyawarah Daerah (Musyda) ke XX secara resmi dibuka (26/5). Bertempat di Gedung Kuliah Bersama (GKB) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), kegiatan ini dibuka dengan sangat meriah. Nampaknya DPD IMM Jawa Tengah bersama dengan panitia telah mempersiapkan kegiatan Musyda kali ini dengan sangat matang; mengingat sudah 4 tahun IMM Jawa Tengah tidak menyelenggarakan Musyda.
Pembukaan Musyda ke XX DPD IMM Jawa Tengah ini sendiri dihadiri oleh beberapa tamu undangan, di antaranya : Gubernur Jawa Tengah diwakili Sekban Kesbangpol Jawa Tengah, Sulistyo Yuli Utomo, S.Sos., M.M.; legislator dari tingkat pusat hingga provinsi; Ketua PWM Jawa Tengah, Dr. KH. Tafsir, M.Ag.; Ketua PWA Jawa Tengah, Dr. Nyai. Hj. Umul Baroroh, M.Ag.; Ketua Umum DPP IMM yang diwakili Sekretaris Jendral, Zaki Nugraha dan Bendahara I, Abdul Wahid; OKP tingkat provinsi, KAMMI, GMKI, PMII, dan GMNI; KNPI Provinsi Jawa Tengah; Ketua IJTI Jawa Tengah, Dr. Teguh Hadi Prayitno, M.M., M.Hum., M.H.; Organisasi Otonom tingkat Provinsi; sera peserta Musyda XX DPD IMM Jawa Tengah.
Ahmad Faris Ahkam selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa Musyda ke XX kali ini diikuti oleh kader IMM dari 21 cabang dan 116 komisariat se Jawa Tengah.
“Kami sampaikan selamat datang di Universitas Muhammadiyah Semarang, dan terimakasih kepada seluruh tamu undangan dan kader-kader IMM se Jawa Tengah yang sudah berkenan hadir,” ucapnya.
Ketua Umum DPD IMM Jawa Tengah, Badrun Nuri dalam sambutannya juga menyampaikan terimakasih kepada para tamu undangan dan musyawirin sekalian. Putra asli Madura ini menyampaikan bahwa kegiatan Musyda ini menjadi agenda terakhir DPD IMM Jawa Tengah di periode yang ia pimpin.
“Ini bisa jadi kegiatan terakhir kami DPD IMM Jateng. Namun bukan sebagai alasan untuk berhenti berIMM. Sebagaimana dulu saat kita baiat DAD, kita disumpah untuk senantiasa berproses sebagai kader, meskipun kepemimpinan berganti,” ucap Badrun.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua Umum DPP IMM yang diwakili Sekretaris Jenderal, Zaki Nugraha. Kader asli Jawa Barat ini menyampaikan selamat dan sukses atas terselenggaranya Musyda ke XX DPD IMM Jawa Tengah. Ia berharap kader-kader Jawa Tengah dengan segala sumber daya yang dimiliki mampu menjawab tantangan zaman.
“Musyawarah Daerah ke XX dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim saya buka,” ucap Zaki menandai dibukanya Musyda ke XX DPD IMM Jawa Tengah.
Ketua PWM Jawa Tengah, Dr. KH. Tafsir M.Ag. setelah sebelumnya melakukan lawatan ke Surabaya dan Surakarta dapat menghadiri secara langsung pembukaan Musyda ke XX DPD IMM Jateng. Dalam sambutannya beliau menyampaikan selamat dan apresiasi kepada DPD IMM Jawa Tengah atas terselenggaranya Musyda kali ini.
“IMM merupakan kumpulan para intelektual muda. Maka semoga Musyda kali ini dapat menghasilkan program dan pimpinan yang berkualitas,” ucap pria kelahiran Kebumen itu.
“Jadilah aktivis yang kompeten, karena ketika saudara hanya menjadi aktivis saja maka tidak akan diperhitungkan oleh orang lain. Maka perlu menjadi aktivis yang memiliki kompetensi,” pesan KH. Tafsir di akhir sambutannya.
Selanjutnya, Gubernur Jawa Tengah diwakili Sekretaris Badan Kesbangpol Jawa Tengah menyampaikan pesan kepada seluruh kader IMM bahwa kader IMM harus memiliki ilmu pengetahuan dan kompetensi. Selain itu para pimpinan harus bisa meningkatkan kuantitas SDM kader IMM.
“Pemuda sekarang banyak yang terpapar budaya negatif, maka untuk itulah generasi muda termasuk IMM perlu aktif menjawab tantangan bangsa tersebut. Kader IMM harus kuat aqidahnya, tertib ibadah, dan tekun studi sebagai upaya mengamalkan keimanan kepada Allah Swt,” ucap Sulis membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Di akhir terdapat orasi ilmiah yang disampaikan oleh Riyanto, S.H. Ketua Gerakan Jalan Lurus sekaligus Anggota Fraksi II DPR-RI.
Kegiatan pembukaan Musyda ke XX DPD IMM Jateng ini dimeriahkan dengan penampilan-penampilan yang sangat luar biasa, di antaranya UKM Seni Unimus, Paduan Suara Unimus Choir, dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah Unit UNIMUS.