DEMAKMU.COM | DEMAK – Mendekati tahun politik, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah melalui Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) mulai menjaring dan menjejaring para legislator dan pejabat publik yang memiliki irisan dengan Muhammadiyah, melalui kegiatan Syawalan Kebangsaan (3/5).
Kegiatan Syawalan Kebangsaan yang sudah digadang-gadang sejak sebelum pandemi ini baru dapat diselenggarakan Jum’at kemarin di Aula Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Jawa Tengah, komplek Universitas Muhammadiyah Semarang.
Kegiatan bertajuk “Kader Umat, Bangsa, dan Persyarikatan : Sinergi Membangun Negeri” ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di lingkungan persyarikatan, di antaranya Ketua PWM Jawa Tengah, Dr. KH. Tafsir, M.Ag.; Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Prof. Dr. KH. Suparman Syukur, M.Ag. dan Dr. A. Hasan Asy’ari Ulama’I, M.Ag.; Ketua LHKP PWM Jateng, Khafid Sirotuddin, SE., M.Si.; serta Ketua MPI PWM Jateng, Dr. Teguh Hadi Prayitno, M.Hum., M.H., M.M.
Tak kalah menarik, Syawalan Kebangsaan PWM Jateng ini juga dihadiri para politisi dan pejabat publik, dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota se Jawa Tengah yang memiliki irisan dengan Muhammadiyah, baik kultural maupun struktural.
Terlihat hadir di lokasi Anggota DPR-RI Komisi IX, Dr. H. Edy Wuryanto, S.Kep., M.Kep.; Anggota Komisi II DPR-RI, Riyanta, S.H.; Anggota DRPD Jateng Komisi D, Hj. Sri Hartini, ST.; Wakil Ketua Komisi D DPRPD Jateng, Hadi Santoso, ST., M.Si.; Wakil Ketua Komisioner KIP Jateng, Zainal Abidin, S.H., M.H.; Anggota ORI Perwakilan Jateng; Ketua Forum Demokrasi Berkemajuan; Ketua KPU di beberapa kabupaten/kota di Jateng, dan beberapa Anggota DPRD kabupaten/kota di Jateng.
Kemudian hadir juga para pimpinan lembaga otonom, dan majelis lembaga PWM lainnya.
Ia mengajak kepada seluruh tamu undangan untuk membesarkan amal usaha Muhammadiyah (AUM) termasuk di dalamnya Unimus. Selain itu ia juga berharap agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar, serta mendapatkan hasil pembahasan yang baik.
Kemudian Hafid Sirotuddin, Ketua LHKP PWM Jateng selaku Ketua Panitia Penyelenggara dalam prakatanya menyampaikan permohonan maaf apabila terpadapat kekurangan dalam penyambutan dan pelaksanaan acara.
“LHKP Jawa Tengah sendiri diisi oleh para tokoh publik, baik sebagai pimpinan lembaga publik, legislator, dan politisi,” ucap Hafid sembari memperkenalkan anggotanya satu per satu.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Tausiyah Kebangsaan oleh Ketua PWM Jateng. Dr. KH. Tafsir, M.Ag.
Di awal tausiyahnya, KH. Tafsir mengapresiasi LHKP PWM Jateng yang berhasil menyelenggarakan Syawalan Kebangsaan.
“Kita sadar bahwa dakwah itu butuh 4 dukungan. Pertama, SDM, SDM sebagai bahan baku penting di dalam dakwah. Kedua, kekuasaan, tanpa kekuasaan dakwah tidak lancar. Maka jangan meremehkan kekuasaan,” ucap Tafsir.
Pada kesempatan tersebut ia mengutip doa yang termaktub dalam Surat Al Isra ayat 80. Di mana menurutnya melalui politiklah, dakwah dapat masuk ke dalam dimensi kekuasaan.
“Saya salut dengan teman-teman yang berani berdakwah di dalam politik kekuasaan. Karena tidak semua memiliki nyali, meskipun hanya mendaftarkan diri (nyaleg, dll). Sekotor apapun kekuasaan, namun berdakwah di tempat yang kotor pahalanya besar,” imbuhnya diiringi tepuk tangan dari audience.
Seusai Tausiyah Kebangsaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Dialog Kebangsaan yang dipandu oleh Dr. Teguh Hadi Prayitno, M.Hum., M.H., M.M. Pada kesempatan tersebut, empat legislator yang memiliki irisan dengan Muhammadiyah diminta untuk naik ke atas panggung. Di antaranya : Anggota DPR-RI Komisi IX (F. PDI-P), Dr. H. Edy Wuryanto, S.Kep., M.Kep.; Anggota Komisi II DPR-RI (F. PDI-P), Riyanta, S.H.; DRPD Jateng Anggota Komisi D (F. Gerindra), Hj. Sri Hartini, ST.; dan Wakil Ketua Komisi D DPRPD Jateng (F. PKS), Hadi Santoso, ST., M.Si.