DEMAKMU.COM | Surakarta – Gelaran Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke 48 tinggal menghitung hari. Persiapan demi persiapan terus digenjot oleh panitia dalam rangka suksesnya Muktamar, yang akan diselenggarakan pada tanggal 18-20 November 2022 di Kota Surakarta.
Adapun dalam rangka menyongsong kesuksesan Muktamar 48 Panitia Muktamar yang terdiri dari Panitia Pusat, Panitia Penerima, dan Tim Asistensi menggelar konsolidasi akbar yang melibatkan seluruh unsur (12/8).
Hadir dalam kegiatan ini, Bedahara Umum PP Muhammadiyah Drs. KH Marpuji Ali, M.Si. yang sekaligus sebagai Ketua Panitia Pusat, Ketua PWM Jawa Tengah Dr. KH. Tafsir, M.Ag. yang menjadi penanggungjawab panitia penerima, Ketua Panitia Penerima Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., Sekretaris Panitia Penerima Bambang Sukoco, S.H., M.H. serta seluruh stakeholder lainnya. Rapat koordinasi ini dilaksanakan di gedung Edutorium Ahmad Dahlan UMS.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Penerima Muktamar, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. menyampaikan beberapa poin penting mengenai agenda muktamar, di antaranya :
Pertama, Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah kali ini menjadi muktamar yang ditunggu karena warga Muhammadiyah telah berpuasa selama 7 tahun untuk kembali bisa bertemu dengan muktamar.
Kedua, sebagai upaya untuk mensukseskan perhelatan muktamar, panitia terus melakukan konsolidasi baik internal maupun eksternal.
Ketiga, sudah menjadi tradisi di Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah bahwa dalam setiap perhelatan muktamar selalu dihadiri oleh penggembira. Panitia terus mepersiapkan segala hal agar dapat menyambut dan melayani penggembira yang berjumlah lebih dari 1 juta orang.
“Pengalaman terakhir Muktamar Makassar sejumlah 2 juta penggembira, dan pada muktamar kali ini Walikota Solo memperkirakan 3 juta warga Muhammadiyah (akan) memeriahkan Muktamar Solo,” ungkap Sofyan.
“Kami berharap kehadiran 3 juta penggembira ini dapat membawa manfaat yang besar. Bukan hanya sukses muktamar, tapi juga bermanfaat bagi Solo khususnya, Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya, khususnya dalam aspek pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.
Drs. KH Marpuji Ali, M.Si. dalam arahannya menyampaikan bahwa Solo dan Jawa Tengah harus menjadi tuan rumah yang bermartabat.
“Panitia, Jawa Tengah, harus menjadi penerima tamu dan tuan rumah yang baik. Ini adalah hajat kita semua, maka kita harus bekerjasama untuk bisa menjadi tuan rumah yang baik, tuan rumah yang bermartabat,” tuturnya
Turut hadir dalam rapat kali ini, perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Haerudin, S.H., M.H., beserta Forkopimda se Solo Raya.
Gubernur Jawa Tengah dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Haerudin, S.H., M.H. menyatakan siap mendukung sekuat tenaga untuk kesuksesan Muktamar 48.
“Saya merasa tersanjung kepada Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang menjadikan saya pelindung dalam agenda Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah 48. Saya mendukung dengan sekuat tenaga untuk mensuksekan Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah 48 di Solo,” ucap Haerudin membacakan sambutan Ganjar Pranowo.
Dr. KH. Tafsir, M.Ag. sebagai penanggungjawab dengan mantap beliau menyampaikan siap untuk sukses Muktamar 48.
“Maka dengan ini kami menyatakan siap untuk Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah 48,” ujar Tafsir dalam sambutannya.