DEMAKMU.COM | SURAKARTA- Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang menjadi tuan rumah muktamar Muhammadiyah ke 48 menyatakan kesiapan untuk menyambut dan memberikan pelayanan untuk para tamu penggembira. Hal itu disampaikan pada rapat pleno panitia penerima Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiah (12/8) di Edutorium UMS oleh Rektor UMS, Sofyan Anif.
Rektor memberikan beberapa Informasi terkait pelaksanaan muktamar yang akan digelar pada 18-20 November 2022, terutama terkait kedatangan para tamu penggembira. Menurutnya, ini bukan waktu yang panjang sehingga diadakan rapat besar atau rapat pleno dalam rangka mengawali kegiatan dan persiapan untuk mensukseskan muktamar ke 48.
“Hasil Tanwir memutuskan bahwa muktamar akan dilaksanakan full luring, sehingga harus di antisipasi kultur yang ada di Muhammadiyah yang kalau muktamar banyak kedatangan penggembira. Walaupun para tamu penggembira ini tidak diundang, tetapi mereka sangat antusias dan punya keinginan yang kuat menghadiri dan menggembirakan muktamar yang ada dimana-mana termasuk yang ada di Solo yang akan datang ini, sehingga harus diantisipasi. oleh karena itu kita harus mempersiapkan bagaimana melayani para penggembira yang paling tidak 1 Juta kalau dari pengalaman sebelumnya di Makassar ada 2 juta, jadi mohon dukungan penuh bapak walikota atau bupati dan seluruh jajarannya,” ujarnya.
Selanjutnya, setelah rapat pleno akan diadakan koordinasi antara panitia dengan pemerintah daerah atau walikota dalam rangka menyatukan persepsi untuk menyambut penggembira sehingga dengan kehadiran penggembira diharapkan dapat membawa manfaat yang besar tidak hanya untuk kesuksesan muktamar tetapi juga untuk daerah Jawa Tengah terutama dalam aspek ekonomi.
Rektor yang juga Ketua panitia penerima tersebut juga mengatakan sudah melakukan kunjungan ke beberapa kepala daerah, walikota, atau bupati di mana semuanya merasa senang dan akan memberikan dukungan secara maksimal terkait keamanan,Kesehatan, dan lain sebagainya.
Terakhir, Rektor menambahkan kehadiran masyarakat diharapkan bisa membawa dampak ekonomi bagi masyarakat baik dibidang kuliner, makanan khas, tempat wisata,dan paling utama memanfaatkan semua hotel di Solo Raya.
“Kalau di Makassar saja kehadiran 2 juta penggembira dengan 350 ribu kamar habis. Apalagi di Solo yang memiliki daya tarik tersendiri. Baik itu warga maupun Alumni UMS banyak memberikan bantuan dan begitu kuatnya harapan Gubernur sehingga memberikan bantuan 3M,” ungkapnya. (Mutiah/Syifa)