DEMAKMU.COM | SUKOHARJO – Dalam rangka menyambut dan menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah ke-48 di Surakarta, Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah menggelar silaturahmi Mualaf binaan Mualaf Center ‘Aisyiyah (MCA) Pimpinan Daerah Aisyiyah se-Jawa Tengah yang berlangsung di Gedung Auditorium Muhammad Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta pada Ahad (18/9) .
Agenda silaturahmi tersebut dihadiri Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Aisyiyah, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir, dan Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sutrisna.
Ketua Majelis Tabligh PWA Jawa Tengah, Lintal Muna, dalam pra katanya menyampaikan Silaturahmi yang berlangsung pada kesempatan tersebut dihadiri oleh lima ratus tiga puluh Muallaf beserta pendampingnya dan empat puluh tiga Mualaf berasal dari delegasi PDA Sukoharjo.
Dalam acara tersebut, terdapat agenda sharing session yang di inisiasi dan dipandu langsung oleh ketua PWA Jawa Tengah dalam rangka bertukar pengalaman dalam berIslam yang akan disampaikan oleh mualaf-mualaf yang hadir dalam kegiatan tersebut yang saat ini juga tergabung dalam Majelis Tabligh PWA Jawa Tengah.
Pada sesi pertama, sharing pengalaman disampaikan oleh Maria Ana yang sebelumnya merupakan penganut agama Katolik. Ia menceritakan pengalamannya saat memperoleh mata kuliah Hukum Islam di semester 3, di mana ia merasakan kekaguman yang luar biasa terhadap satu ayat dalam Al Qur’an yang kemudian ayat tersebut telah mengubah perjalanan keimanannya, ayat tersebut berbunyi : . “sesungguhnya agama yang diridhai oleh Allah hanyalah Islam,”
‘’saya terkesima dengan ayat ini,” ungkapnya.
Sesi kedua disampaikan Maria Endang Purwani, Muallaf yang juga merupakan mantan Biarawati. pada kesempatan tersebut ia bercerita tentang perjalanan spiritualnya yang begitu hikmat. Endang menceritakan bagaimana perjumpaannya dengan ayat-ayat Alquran yang merubah hidupnya.
Selain itu, Ketua Majelis Tabligh PWA Jawa Tengah juga memberikan kesempatan berbagi pengalaman kepada Mualaf-Mualaf yang sudah melakukan dakwah di tempatnya masing-masing.
Dalam kesempatan yang sama, Tafsir, ketua PWM Jawa Tengah menyampaikan, keimanan dalam diri manusia harus terus dirawat dan dijaga, sebab tipologi dari keimanan adalah kadang naik, kadang turun. “Maka rawatlah terus hingga keimanan betul-betul kuat, dan Islam itu agama yang Mudah,” tutur Ketua PWM Jateng. (Mutia/Syifa)