PWMJATENG.COM, Semarang – Awal tahun ini, dua lembaga negara Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) membuka rekrutmen anggota baru. Komnas HAM sendiri secara resmi membuka pendaftaran pada Bulan Februari, sedangkan KPAI satu bulan sebelumnya, tepatnya Bulan Januari.
Rekrutmen ini dilakukan untuk menjaring anggota Komnas HAM RI dan KPAI Periode 2022-2027, di mana jajaran komisioner pada periode sebelumnya telah habis masa jabatannya.
Menilik laman komnasham.com dan kpai.go.id terlihat ratusan pendaftar yang berkeinginan untuk menjadi anggota di dua lembaga independen tersebut.
Setelah melewati berbagai alur seleksi, mulai dari tertulis hingga wawancara dan fit and proper test, beberapa waktu yang lalu akhirnya diumumkan hasil seleksi calon aggota Komnas HAM dan KPAI.
Dari sekian banyak peserta yang lolos hingga tahap akhir, terdapat 4 kader Muhammadiyah yang berhasil mengikuti serangkaian seleksi hingga ditetapkan sebagai komisioner baru di masing-masing lembaga.
Pada Komnas HAM terdapat dua kader, yakni Hari Kurniawan dan Pramono Ubaid Tanthowi. Sedangkan pada KPAI, Jasra Putra dan Diyah Puspitarini.
Hari Kurniawan atau akrab dipanggil Cak Wawa merupakan Ketua LBH Disabilitas. Di Muhammadiyah sendiri ia merupakan pemegang sabuk biru melati satu (Kader Muda) Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Selain itu ia juga aktif sebagai pegiat di Kader Hijau Muhammadiyah, organisasi kultural para kader Muhammadiyah yang bergerak pada isu lingkungan dan pelestarian alam.
Pramono Ubaid Tanthowi sendiri merupakan Komisioner KPU RI Periode 2017-2022. Ia aktif berMuhammadiyah sejak zaman mahasiswa. Ia pernah menjabat sebagai pimpinan di level komisariat hingga pusat. Terakhir ia menjadi Ketua Bidang Hikmah DPP IMM. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah Periode 2006-2010. Saat ini ia masih memegang amanah sebagai Wakil Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah.
Jasra Putra merupakan Komisioner KPAI Periode 2017-2022, dan sekarang ia kembali terpilih untuk periode kedua. Jasra sendiri memiliki perhatian pada isu sosial dan kesejahteraan anak. Hal ini dibuktikan dengan berbagai jabatan yang pernah ia duduki, yang khusus menangani segmen sosial dan kesejahteraan anak. Kiprahnya dalam persyarikatan diawali dari Ikatan pelajar Muhammadiyah (IPM). Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Dareh Ikatan Remaja Muhammadiyah Padangpanjang Batipuh X Koto 1998-2000. Kemudian pada periode 2000-2022 ia menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Remaja Muhammadiyah Sumatera Barat. Jasra juga aktif di Pemuda Muhammadiyah. Ia pernah menjabat sebagai Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat 2014-2018. Saat ini Jasra diamanahi menjadi Wakil Ketua Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Diyah Puspitarini merupakan salah satu kader perempuan Muhammadiyah yang cukup dikenal para kader muda Muhammadiyah. Kiprahnya berawal dari aktivisme di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Yogyakarta. Setelahnya ia pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) PW IPM Daerah Istimewa Yogyakarta. Setelah sukses di kepemimpinan tingkat wilayah, ia melanjutkan kiprah organisasinya di tingkat pusat. Di PP IRM/IPM ia pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Irmawati dan Ketua Bidang Perkaderan. Pada tahun 2010, Diyah masuk dalam jajaran PP Nasyiatul ‘Aisyiyah sebagai anggota Departemen Kader. Kemudian pada tahun 2012-2016, Diyah mendapatkan amanah sebagai Sekretaris PPNA. Saat ini dia menjabat sebagai Ketua Umum PPNA Periode 2016-2020.
Ketua PWM Jawa Tengah Dr. KH. Tafsir, M.Ag. menyampaikan selamat dan sukses kepada 4 kader Muhammadiyah yang berhasil menjadi komisioner Komnas HAM dan KPAI.
“Atas nama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah mengucapkan alhamdulillah, selamat dan sukses, ikut bersukur dan bangga atas lolosnya kader-kader Muhammadiyah di Komnas HAM dan KPAI,” ucap Tafsir.
Kiyai Tafsir juga mendoakan kader-kader tersebut agar dapat menjalankan amanah sebaik-baiknya.
“Teriring doa semoga barokah dan dapat menjalankan amanah dengan baik serta menginspirasi kader-kader lain untuk lebih luas lagi dalam membangun peran-peran di ranah kebangsaan, amin,” pungkas Tafsir.
Empat Kader Muhammadiyah Jadi Komisioner Komnas HAM dan KPAI, Ketua PWM Jateng : Semoga Berkah dan Menginspirasi Kader Lainnya
PWMJATENG.COM, Semarang – Awal tahun ini, dua lembaga negara Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) membuka rekrutmen anggota baru. Komnas HAM sendiri secara resmi membuka pendaftaran pada Bulan Februari, sedangkan KPAI satu bulan sebelumnya, tepatnya Bulan Januari.
Rekrutmen ini dilakukan untuk menjaring anggota Komnas HAM RI dan KPAI Periode 2022-2027, di mana jajaran komisioner pada periode sebelumnya telah habis masa jabatannya.
Menilik laman komnasham.com dan kpai.go.id terlihat ratusan pendaftar yang berkeinginan untuk menjadi anggota di dua lembaga independen tersebut.
Setelah melewati berbagai alur seleksi, mulai dari tertulis hingga wawancara dan fit and proper test, beberapa waktu yang lalu akhirnya diumumkan hasil seleksi calon aggota Komnas HAM dan KPAI.
Dari sekian banyak peserta yang lolos hingga tahap akhir, terdapat 4 kader Muhammadiyah yang berhasil mengikuti serangkaian seleksi hingga ditetapkan sebagai komisioner baru di masing-masing lembaga.
Pada Komnas HAM terdapat dua kader, yakni Hari Kurniawan dan Pramono Ubaid Tanthowi. Sedangkan pada KPAI, Jasra Putra dan Diyah Puspitarini.
Hari Kurniawan atau akrab dipanggil Cak Wawa merupakan Ketua LBH Disabilitas. Di Muhammadiyah sendiri ia merupakan pemegang sabuk biru melati satu (Kader Muda) Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Selain itu ia juga aktif sebagai pegiat di Kader Hijau Muhammadiyah, organisasi kultural para kader Muhammadiyah yang bergerak pada isu lingkungan dan pelestarian alam.
Pramono Ubaid Tanthowi sendiri merupakan Komisioner KPU RI Periode 2017-2022. Ia aktif berMuhammadiyah sejak zaman mahasiswa. Ia pernah menjabat sebagai pimpinan di level komisariat hingga pusat. Terakhir ia menjadi Ketua Bidang Hikmah DPP IMM. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah Periode 2006-2010. Saat ini ia masih memegang amanah sebagai Wakil Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah.
Jasra Putra merupakan Komisioner KPAI Periode 2017-2022, dan sekarang ia kembali terpilih untuk periode kedua. Jasra sendiri memiliki perhatian pada isu sosial dan kesejahteraan anak. Hal ini dibuktikan dengan berbagai jabatan yang pernah ia duduki, yang khusus menangani segmen sosial dan kesejahteraan anak. Kiprahnya dalam persyarikatan diawali dari Ikatan pelajar Muhammadiyah (IPM). Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Dareh Ikatan Remaja Muhammadiyah Padangpanjang Batipuh X Koto 1998-2000. Kemudian pada periode 2000-2022 ia menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Remaja Muhammadiyah Sumatera Barat. Jasra juga aktif di Pemuda Muhammadiyah. Ia pernah menjabat sebagai Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat 2014-2018. Saat ini Jasra diamanahi menjadi Wakil Ketua Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Diyah Puspitarini merupakan salah satu kader perempuan Muhammadiyah yang cukup dikenal para kader muda Muhammadiyah. Kiprahnya berawal dari aktivisme di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Yogyakarta. Setelahnya ia pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) PW IPM Daerah Istimewa Yogyakarta. Setelah sukses di kepemimpinan tingkat wilayah, ia melanjutkan kiprah organisasinya di tingkat pusat. Di PP IRM/IPM ia pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Irmawati dan Ketua Bidang Perkaderan. Pada tahun 2010, Diyah masuk dalam jajaran PP Nasyiatul ‘Aisyiyah sebagai anggota Departemen Kader. Kemudian pada tahun 2012-2016, Diyah mendapatkan amanah sebagai Sekretaris PPNA. Saat ini dia menjabat sebagai Ketua Umum PPNA Periode 2016-2020.
Ketua PWM Jawa Tengah Dr. KH. Tafsir, M.Ag. menyampaikan selamat dan sukses kepada 4 kader Muhammadiyah yang berhasil menjadi komisioner Komnas HAM dan KPAI.
“Atas nama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah mengucapkan alhamdulillah, selamat dan sukses, ikut bersukur dan bangga atas lolosnya kader-kader Muhammadiyah di Komnas HAM dan KPAI,” ucap Tafsir.
Kiyai Tafsir juga mendoakan kader-kader tersebut agar dapat menjalankan amanah sebaik-baiknya.
“Teriring doa semoga barokah dan dapat menjalankan amanah dengan baik serta menginspirasi kader-kader lain untuk lebih luas lagi dalam membangun peran-peran di ranah kebangsaan, amin,” pungkas Tafsir.