KENDAL– Tidak bisa dipungkiri, bahwa kehadiran Muhammadiyah melalui berbagai pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan, sosial dan ekonomi untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia tanpa terkecuali, sekaligus keberadaan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) tersebut sebagai pusat keunggulan.
Peran keumatan dan kebangsaan Muhammadiyah tersebut diakui oleh Bupati Kabupaten Kendal, Dico M Ganinduto pada Rabu (19/10) di acara Peresmian Gedung RSI Muhammadiyah Kendal dan Pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah Kendal-Batang (UMKABA) yang digelar secara langsung di RSI Muhammadiyah Kendal.
Dico dalam sambutannya mengapresiasi yang dilakukan oleh Muhammadiyah untuk menyehatkan dan mencerdaskan warganya. Dia berharap kolaborasi yang dijalin antara Muhammadiyah dengan Pemerintah Kabupaten Kendal tetap harmonis dan berkesinambungan..
Menurutnya, kolaborasi antara Muhammadiyah dengan Pemkab Kendal akan meningkatkan indeks kualitas hidup manusia. Dia meyakini, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang diberikan oleh Muhammadiyah menjadi dua hal mendasar yang membantu Pemkab Kendal untuk membangun dan meningkatkan sumber daya manusia masyarakat Kendal dalam menghadapi tantangan yang akan datang.
“Karena pemerintah tidak bisa berdiri sendiri, tentunya dengan dukungan dari segala instansi, dari seluruh stake holder khusunya Muhammadiyah Kendal yang sangat luar biasa ini dan menjalankan beberapa program-program yang nyata.” tuturnya.
Dengan dukungan dari Muhammadiyah, dia berharap masyarakat Kendal menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri. Masyarakat Kendal tidak lagi menjadi buruh, tetapi jabatannya harus lebih dari itu.
Selain menyehatkan dan mencerdaskan, Muhammadiyah juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kendal.”Maka dari itu pendidikan adalah menjadi prioritas bagi kita semua karena ujung tombak dari pengembangan sumber daya manusia,” imbuhnya.Dalam konteks perkembangan Muhammadiyah di Jawa Tengah (Jateng), Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng, Tafsir mengapresiasi yang dilakukan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal.
Perkembangan positif Muhammadiyah Kendal menjadikannya ikon Muhammadiyah Jawa Tengah.Terkait dengan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Muhammadiyah Jateng, imbuh Tafsir, saat Muhammadiyah sudah memiliki 53 Rumah Sakit Muhammadiyah-‘Aisyiyah (RSMA) yang tersebar se-Jateng. “Dan sekarang sudah ada 53 rumah sakit Muhammadiyah ‘Aisyiyah di Jawa Tengah dan kita sudah beli 3 rumah sakit di lingkungan Muhammadiyah.” Ungkapnya.
Sementara itu, Direktur RSI Muhammadiyah Kendal, dr. Suhandi menceritakan bahwa RSI Muhammadiyah Kendal ini berdiri sejak tahun 1996. Rumah sakit ini sempat jatuh bangun, bahkan sempat tidak bisa membayar gaji karyawan.
Tetapi saat ini, setelah 26 tahun berdiri, RSI Muhammadiyah Kendal menjadi rumah sakit kebanggaan, bukan hanya bagi warga Muhammadiyah Kendal, tapi juga masyarakat umum.Selain itu, RSI Muhammadiyah Kendal juga menjadi rumah sakit rujukan tuberkulosis (TB) untuk kawasan Kendal dan sekitarnya.
Penunjukan ini diharapkan membantu masyarakat, sebab selama ini rujukan TB di kawasan Kendal hanya ke Rumah Sakit dr. Karyadi, Semarang.
Dalam acara ini dilakukan Peresmian Gedung Prof. KH. A. Azhar Basir. MA RSI Muhammadiyah Kendal oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah Kendal-Batang (UMKABA). Selain meresmikan, Header juga menyempatkan diri meninjau Gedung RSI Muhammadiyah Kendal, khususnya Ruang Poli Eksekutif di Gedung Prof. KH. A. Azhar Basir. MA.