DEMAKMU.COM | YOGYAKARTA — Supaya pimpinan dan warga Persyarikatan Muhammadiyah tidak mengalami kesalahpahaman terhadap organisasinya sendiri, disarankan oleh Ketua PP Muhammadiyah, Agung Danarto supaya memiliki beberapa rujukan buku hasil pemikiran yang dirumuskan Muhammadiyah.
Demikian disampaikan oleh Agung Danarto pada, Sabtu (13/5) dalam Dialog Ideopolitor gelombang II yang diselenggarakan oleh PP Muhammadiyah di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), dan diikuti oleh perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PWMA) serta Organisasi Otonom.
Agung mendorong supaya warga, kader dan lebih-lebih pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah untuk memahami buku dan berbagai rujukan yang menjadi pondasi, ideologi dan faham agama bagi Muhammadiyah.
“Dan tentu sebagai pelanjut generasi Muhammadiyah yang kesekian tentu perlu untuk mengetahui dan memahami terlebih dahulu apa-apa yang menjadi pondasi dan aturan main yang ditetapkan oleh pendahulu kita dalam menggerakkan organisasi Muhammadiyah.” Ungkapnya.
Oleh karena itu Agung menyarankan supaya membaca beberapa buku saku maupun buku pegangan, majalah untuk dimiliki dan media digital yang penting untuk dirujuk dalam memutar aturan main organisasi Muhammadiyah, beberapa diantaranya sebagai berikut :
- Surat Pengakuan Muhammadiyah Sebagai Badan Hukum.
- Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah.
- Himpunan Peraturan Organisasi Muhammadiyah.
- Isu-isu Strategus Keumatan, Kebangsaan, dan Kemanusiaan Universal.
- Risalah Islam Berkemajuan (Keputusan Muktamar ke-48 Muhammadiyah tahun 2022).
- Tanfidz Putusan Muktamar ke-48 Muhammadiyah
- Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM).
- Himpunan Putusan Tarjih Jilid I dan III
- Tafsir At-Tanwir
- Majalah Suara Muhammadiyah; dan
- Majalah Suara ‘Aisyiyah; termasuk
- Media digital muhammadiyah.or.id, suaramuhammadiyah.id serta aisyiyah.or.id dan suaraaisyiyah.id