BANTUL – Gempa berskala magnitude 6.4 SR terjadi di Bantul pada Sabtu malam (30/6). Getaran gempa dirasakan di Kabupaten Bantul dan beberapa daerah lainnya seperti Kulonprogo, Nganjuk, Kebumen, Ponorogo, Kediri, dan Mojokerto.
Sesuai data dari Pusdalop BPBD DIY & Lembaga Resiliensi Bencana Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) DIY, gempa ini mengakibatkan kerusakan berkategori ringan sampai sedang di daerah Kabupaten Gunungkidul (73 bangunan), Kabupaten Bantul (35 bangunan), Kabupaten Kulon Progo (6 bangunan), Sleman (1 bangunan).
Di DIY, gempa mengakibatkan kerusakan pada 115 bangunan dengan rincian 105 rumah, 5 unit fasilitas pemerintah, 1 unit fasilitas kesehatan, 1 tempat ibadah, 1 tempat usaha dan 2 fasilitas pendidikan. SMP Muhammadiyah 2 Gamping juga mengalami kerusakan ringan.
Pasca gempa terjadi, MDMC DIY segera mengerahkan Tim Kaji Cepat ke beberapa daerah terdampak di Kabupaten Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul, Sleman & Kota Yogyakarta.
Tim Kaji Cepat menghimbau warga untuk tetap tenang seraya memastikan bangunan tempat tinggal mereka aman. Satu warga terdampak gempa dirawat di RS PKU Muhammadiyah Bantul, sementara RS PKU Jogja dan PKU Gamping disiagakan jika ada warga terdampak lainnya.
Wakil Ketua PWM DIY, dr. Ahmad Faesol menyampaikan PWM DIY menekankan pentingnya mengurangi risiko dampak gempa bumi dengan mendorong MDMC DIY melakukan respon secara cepat, tepat, partisipatif dan akuntabel sebagai bagian dari hadirnya Muhammadiyah DIY bagi warga terdampak. Amal Usaha Muhammadiyah seperti Rumah Sakit dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah juga dilibatkan sebagai bagian dari respon Muhammadiyah menutupi kebutuhan respon cepat.