DEMAKMU.COM | Semarang – Songsong Iduladha 1444 H, LazisMu PWM Jawa Tengah menggelar Kick Off Program Qurban-RendangMu 1444 H. Bertempat di Gedung PWM Jawa Tengah, hadir secara langsung Ketua PWM Jawa Tengah Dr. KH. Tafsir, M.Ag., Sekretaris PWM Jawa Tengah H. Dodok Sartono, S.E., M.M., dan Manajer Area LazisMu PWM Jawa Tengah Ikhwanushoffa, Selasa (16/5/2023).
Ketua PWM Jawa Tengah dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini telah LazisMu Jawa Tengah jalankan sejak lima tahun yang lalu.
Menurutnya Qurban-RendangMu merupakan salah satu bentuk inovasi dan ijtihad Muhammadiyah, khususnya di segmen penyembelihan dan distribusi hewan qurban.
“Salah satu inovasi, tajdid, atau pembaharuan di Muhammadiyah adalah program pengalengan daging qurban. Yang selama ini kita berqurban hanya di masjid, musala, atau tempat-tempat tertentu, dipotong saat itu dan dibagikan masyarakat sekitar dan habis dalam beberapa hari. Dengan adanya pengalengan daging qurban, kita ingin daging qurban bisa mempunya manfaat yang lebih luas, baik ruang maupun waktu,” ucap Tafsir.
KH. Tafsir juga menyampaikan bahwa pengalegan daging quban tidak hanya sekadar daging yang dimasukkan ke dalam kaleng, melainkan sudah diolah dalam bentuk rendang siap santap. Hal ini menurutnya dalam rangka memperluas manfaat yang lebih besar dan luas.
“Di samping sesuai syariat, terdapat manfaat baru yang menjadi bagian dari inovasi. Yakni (daging qurban kalengan) untuk ketahanan pangan dan kesiapsiagaan terhadap bencana,” tegas Tafsir.
Berkenaan dengan kesiapsiagaan terhadap bencana, Ketua PWM Jawa Tengah KH. Tafsir juga menyampaikan bahwa melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Muhammadiyah Jawa Tengah turut serta dalam penanggulangan bencana.
erdapat tiga hal yang harus dipersiapkan dalam penanggulangan bencana, lanjut KH. Tafsir, pertama sumberdaya manusia (relawan), kedua sarana angkut (armada), dan ketiga logistik. RendangMu merupakan salah satu komponen yang dimanfaatkan di dalam segmen logistik. Baik logistik untuk relawan maupun penyintas bencana.
Doktor Studi Islam UIN Walisongo Semarang ini juga menghimbau kepada segenap umat Islam agar sebagian hasil (daging) hewan qurban yang ada mohon untuk disalurkan kepada LazisMu melalui Program RendangMu. Dengan cara seperti ini (pengalengan) menurutnya, akan tercipta sustainability (keberlanjutan) manfaat daging qurban, kemudahan distribusi, serta terwujudnya ketahanan pangan karena daging qurban tidak hanya bertahan sehari dua hari, namun bisa sampai dua tahun.