Semarang – Bertempat di Universitas Muhammadiyah Semarang, Pleno PWM Jawa Tengah mengumpulkan Ketua dan Sekretaris Unsur Pembantu Pimpinan, baik majelis maupun lembaga, Rabu (5/4/2023). Pada periode ini terdapat 12 majelis dan 13 lembaga yang akan membantu Anggota PWM Jawa Tengah untuk merealisasikan program-program PWM satu periode ke depan.
Daftar Majelis PWM Jateng Periode 2022-2027
Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT)
Majelis Tabligh (MT)
Majelis Lingkungan Hidup (MLH)
Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Non-Formal (Dikdasmen-PNF)
Majelis Pendidikan Kader dan Sumberdaya Insani (MPKSDI)
Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU)
Majelis Pemberdayaan Sosial (MPS)
Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata (MEBP)
Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM)
Majelis Hukum dan HAM (MHH)
Majelis Pustaka dan Informasi (MPI)
Majelis Pendayaguaan Wakaf (MPW)
Daftar Lembaga PWM Jateng Periode 2022-2027
Lembaga Seni, Budaya dan Olahraga (LSBO)
Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren (LPPP)
Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR)
Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Masjid Musala (LPPMM)
Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan (LPPK)
Lembaga Resiliensi Bencana (LRB)
Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah (Lazismu)
Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP)
Lembaga Dakwah Komunitas (LDK)
Lembaga Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LP-UMKM)
Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah (LPHU)
Lembaga Pengembangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (LP-PTMA)
Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBH-AP)
Sekretaris PWM Jawa Tengah, H. Dodok Sartono, S.E., M.M. dalam pemaparannya menyampaikan 8 program prioritas PWM Jawa Tengah Periode 2022-2027.
“Tiga tujuan yang sudah diputuskan pada Muktamar kemarin diturunkan menjadi delapan program prioritas PP Muhammadiyah. Kemudian delapan program prioritas tersebut kita turunkan juga menjadi delapa progra prioritas Muhammadiyah Jawa Tengah yang menjadi arah kebijakan kita,” ungkap tokoh Muhammadiyah Sragen itu.
Ia kemudian menyebutkan 8 program prioritas PWM Jawa Tengah satu periode ke depan, di antaranya :
Baitul Arqam bagi seluruh pimpinan persyarikatan.
Penguatan dan penyebarluasan Islam Berkemajuan.
Memperkuat umat di basis akar rumput.
Pengembangan amal usaha yang unggul dan gerakan ekonomi Muhammadiyah.
Menginstalasikan dan memperluas dakwah pada generasi milenial.
Reformasi kaderisasi dan pendiasporaan kader.
Reformasi organisasi dan digitalisasi sistem.
Memperkuat sumber daya dakwah sosial kemanusiaan persyarikatan dengan memperkuat baitul tamwil.
H. Dodok Sartono, S.E., M.M. juga berharap agar delapan program prioritas itu dapat diturunkan menjadi program prioritas masing-masing majelis dan lembaga.