Demak – Surat Muhammad ayat 5; Sa-yahdiihim wa yusihu baalahum ”Allah akan memberi petunjuk kepada mereka dan memperbaiki keadaan mereka,” Salah satu surat yang mengawali kajian yang disampaikan Ustadz Rudiono, S.Ag di Jumat tanggal 27 Agustus 2022/ 29 Muharram 1444 H di musholla Al Manhaj Wijaya Kusuma 2 Demak.
Pada ayat ini diterangkan bahwa Allah akan membimbing orang-orang yang beriman dalam melaksanakan pekerjaan yang diridai-Nya sehingga pekerjaan itu berhasil dengan baik, dan memelihara mereka agar tidak melakukan maksiat dan perbuatan dosa. Allah juga menyediakan bagi mereka tempat kembali di surga yang telah mereka ketahui karena Allah menunjukkan tempat-tempat itu kepada mereka.
Gambaran surga yang disampaikan Al Qur’an Al-Karim:
“Perumpamaan jannah (surga) yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya.” (QS Muhammad: 15)
Jalam menuju surga:
- Sholat Tahajud
Sholat tahajud sendiri merupakan amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dikerjakan. Sholat Tahajud merupakan ibadah sholat nafl atau sholat sunnah, yang jika dikerjakan mendapatkan pahala. Dan sebaliknya, jika tidak dikerjakan juga tidak akan berdosa.
Nabi bersabda, “Hai manusia! Menyebarkan salam, memberi makan orang lain, menjaga ikatan keluarga, dan berdoa di malam hari ketika orang lain tidur, dan Anda akan masuk Surga dengan selamat.” [ Tirmidzi] - Shodaqoh
Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa membelanjakan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: ‘Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan.’ Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan salat, ia akan dipanggil dari pintu salat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Orang yang bersedekah dijanjikan pintu yang spesial baginya untuk masuk ke dalam surga. Sesungguhnya surga adalah rumah pertama kita, kita adalah keturunan penghuni surga dan rumah kembali adalah surga. Di dunia ini kita hanya mampir sementara. Dan, setiap kewajiban yang Allah perintahkan kepada kita itu sebenarnya mewajibkan kita untuk kembali ke tempat asal muasal kita yaitu surga.
- Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata sebanyak tiga kali : Akan muncul sekarang kepada kalian seorang penduduk surga”,
Orang itu berkata : “Tidak ada kecuali amalanku yang kau lihat”. Abdullah bertutur : “Tatkala aku berpaling pergi maka iapun memanggilku dan berkata : Amalanku hanyalah yang engkau lihat, hanya saja aku tidak menemukan perasaan dengki (jengkel) dalam hatiku kepada seorang muslim pun dan aku tidak pernah hasad kepada seorangpun atas kebaikan yang Allah berikan kepadanya“. Abdullah berkata, “Inilah amalan yang mengantarkan engkau (menjadi penduduk surga), dan inilah yang tidak kami mampui” (HR Ahmad 20/124 no 12697, dengan sanad yang shahih)