Demak — Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Darussalam Demak menggelar kegiatan bimbingan manasik haji pekan ketiga dengan tema “Mengenal Budaya Makkah–Madinah”, Ahad (19/10/2025) di Masjid Chikmah RS Hj. Fatimah Sulhan PKU Muhammadiyah Demak, Jalan Hadiwijaya No. 18 Mangunjiwan, Demak.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber H. Sutikno, M.Pd., seorang guru di SDN 4 Demak sekaligus mantan Kepala Sekolah Indonesia Jeddah selama 3,5 tahun. Pengalaman tersebut menjadikannya sosok yang memahami secara langsung budaya masyarakat Arab Saudi, khususnya Makkah dan Madinah.
Sekretaris KBIHU Darussalam, Heri Wuryanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa narasumber memiliki pengalaman dan sertifikasi yang mumpuni dalam bidang pendidikan serta memahami kultur masyarakat setempat. “Beliau pernah tinggal dan bertugas di Jeddah, sehingga sangat paham kondisi dan budaya di sana,” ujarnya.

Dalam paparannya, Sutikno menjelaskan secara rinci gambaran umum kehidupan di Arab Saudi, termasuk sistem kerajaan, penerapan syariat Islam, serta penggunaan bahasa Arab. Ia menekankan pentingnya jamaah memahami budaya setempat agar terhindar dari kesalahpahaman dan dapat beribadah dengan lebih khusyuk. “Bahasa Arab Fusha dan Ammiyah adalah dua bentuk komunikasi yang umum digunakan di sana. Memahami keduanya akan sangat membantu jamaah,” jelasnya.
Sebelum sesi tanya jawab, Wakil Ketua KBIHU Darussalam, Sunarto, turut memberikan tips menghadapi cuaca panas ekstrem di Makkah dan Madinah. Ia menyarankan jamaah untuk membasahi handuk kecil dan meletakkannya di kepala saat cuaca terik. Selain itu, Sunarto juga mengingatkan jamaah untuk tidak merokok di kamar hotel demi mencegah alarm kebakaran berbunyi dan menimbulkan kepanikan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya KBIHU Darussalam untuk membekali para calon jamaah haji dengan pemahaman yang komprehensif, tidak hanya tentang tata cara ibadah, tetapi juga pengetahuan budaya yang akan mendukung kelancaran pelaksanaan haji.
(Hening)