DEMAKMU.COM | YOGYAKARTA — Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah menyelenggarakan Resepsi Milad ke-106 ‘Aisyiyah ‘Kepemimpinan Perempuan Mencerahkan Peradaban Bangsa’ pada, Jumat (19/5) di Amphitarium Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Sejumlah tokoh hadir dalam resepsi Milad ke-106 ‘Aisyiyah seperti Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Salmah Orbayinah, Syauqi Soertno dan Afnan Hadikusumo, serta Rektor UAD Muchlas MT.
Muchlas menyambut baik dipilihnya UAD sebagai lokasi Resepsi Milad ke-106 ‘Aisyiyah. Pihaknya juga menawarkan Menteri PPPA untuk mengunjungi Museum Muhammadiyah yang lokasi satu kompleks dengan Kampus 4 UAD. Sebab di Museum Muhammadiyah terdokumentasi gerakan perempuan Indonesia.
“Gerakan perempuan Indonesia yang melaksanakan Kongres Perempuan I, salah satunya adalah ‘Aisyiyah. Ini kebanggaan bagi kami,” ungkapnya.
Perlu diketahui ‘Aisyiyah menjadi bagian penting Kongres Perempuan I yang selenggarakan pada 1928 itu. Perwakilan ‘Aisyiyah juga menyampaikan pandangannya dalam kongres tersebut, dengan topik perempuan, kebangsaan, keagamaan dan peran sosial perempuan dalam memajukan Indonesia.
Sementara itu, Milad ke-106 tahun miladiah dan 109 hijriah menurut Salmah Orbayinah mengatakan bahwa rentang usia tersebut bagian tidak terpisahkan dari gerakan Muhammadiyah. ‘Aisyiyah hadir sebagai gerakan perempuan Muhammadiyah yang Berkemajuan.
“Aisyiyah sebagai gerakan perempuan Islam dan komponen strategis Muhammadiyah saat ini telah memasuki abad kedua, periode kedua. Kelahiran ‘Aisyiyah merupakan bagian tidak terpisahkan dari Muhammadiyah yang basisnya adalah gerakan jamaah perempuan.” Ungkapnya.
Usia lebih dari satu abad yang dijalani oleh ‘Aisyiyah bukanlah usia yang pendek, oleh karena itu dirinya mengajak seluruh kader ‘Aisyiyah untuk mensyukuri segala nikmat ini. Milad menjadi momentum bagi ‘Aisyiyah atas usaha-usaha yang telah dilaksanakan selama ini.
“Milad juga diharapkan memberikan kesadaran tentang peran strategis ‘Aisyiyah dalam mendorong terciptanya peradaban utama. Milad juga diharapkan menambah semangat ta’awun, merawat kesatuan dan menebar kebaikan bagi sesama.” Imbuhnya.
Terkait dengan tema Milad ke-106 ‘Aisyiyah ‘Kepemimpinan Perempuan Mencerahkan Peradaban Bangsa’, ‘Aisyiyah bermaksud meneguhkan dan mendorong kepemimpinan perempuan untuk membangun bangsa secara kolektif.