Meskipun milad ke 108 Muhammadiyah (18 November 1912-18 November 2020) masih satu bulan lagi, namun untuk menyambut hari jadi persyarikatan tersebut, PP Muhammadiyah meluncurkan logo milad ke 108 Muhammadiyah.
Milad Muhammadiyah tahun ini mengangkat tema ‘Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri’.
logo Milad tahun ini berupa garis lurus dan melingkar yang membentuk angka 108 sebagai usia persyarikatan ini. Angka satu disimbolkan dengan garis tegak. Merupakan simbol gelombang yang diharapkan gerakan Muhammadiyah menjadi pelopor kebaikan, kebangsaan yang menjadi penanda zaman pada era sekarang dan seterusnya.
Angka nol merepresentasikan sang surya, matahari yang tidak lelah menyinari yang menjadi solusi di tengah kegelapan atau awan yang menyelimuti.
Angka delapan berbentuk dua lingkaran tak terbatas. Menjadi penyemangat gerakan keagamaan untuk selalu berbuat baik tanpa batas suku, agama, ras untuk kebangsaan Indnesia.
Secara keseluruhan makna logo Milad itu adalah Muhammadiyah sebagai gerakan yang sudah berjuang sebelum Indonesia merdeka dan memberikan sumbangsih banyak untuk pembangunan bangsa.
Di masa sekarang Muhammadiyah makin memantapkan dirinya menjalin kesatuan bagai mata rantai yang kuat meski kondisi global pandemi saat ini, kekuatan Muhammadiyah menjadi pendukung dalam gerak cepat pemulihan ekonomi dan semangat untuk kebersamaan dan pembangunan bangsa.
Terkait tema tersebut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengatakan, mengusung tema itu untuk mempertegas gerak, sikap, dan kebijakan Muhammadiyah dalam menghadapi keragaman paham, pandangan dan orientasi keagamaan yang tumbuh dan berkembang.