DEMAKMU.COM | PONOROGO — Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengapresiasi Persyarikatan Muhammadiyah Jawa Timur atas gerakannya menjadi bagian terdepan memajukan persyarikatan sehingga Jatim menjadi wilayah yang berkemajuan.
Apresiasi tersebut disampaikan Haedar dihadapan 13 ribu penggembira Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-16 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Sabtu (24/12) di Alun-alun Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Gerakan Muhammadiyah dalam menjadikan umat dan bangsa yang berkualitas merupakan ajaran yang diletakkan dasar-dasarnya oleh KH Ahmad Dahlan. Sebelum menjadi gerakan pencerahan umat dan bangsa, Muhammadiyah terlebih dahulu harus menunjukkan dirinya mampu dan menjadi representasi dari khair al ummah.
“Bahkan Musywil Jawa Timur ini termasuk spesial sebenarnya, untuk kemajuan Ponorogo dan kemajuan Indonesia. Kami juga sampaikan terima kasih kepada Muhammadiyah Jawa Timur, tentu juga ‘Aisyiyah nya yang menjadi bagian terdepan dalam memajukan Persyarikatan Muhammadiyah sehingga Jawa Timur menjadi wilayah yang berkemajuan dalam Muhammadiyah. Sekaligus perannya untuk memajukan umat dan bangsa,” ungkap Haedar.
Haedar juga mengapresiasi tema Musywil ke-16 PWM Jatim, Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Jawa Timur. Menjelaskan tentang Islam yang Berkemajuan representasi dari Islam itu sendiri, Islam yang Berkemajuan juga membawa kepada perubahan, berfikir untuk kearah kehidupan yang maju dan bermartabat.
“Wujudkan Al Hujurat 13 menjadi kekuatan kita memajukan, menyatukan bangsa bahkan di dunia menjadi kekuatan yang mendamaikan dan mempersatukan.” Imbuhnya.
Kemajuan yang memiliki landasan teologis sebagaimana yang diusung oleh Muhammadiyah, imbuh Haedar, memiliki perbedaan dengan kemajuan peradaban seperti yang diusung oleh pandangan yang lain. Sebab, disebagian yang lain tersebut dalam peradaban yang maju berorientasi pada manusia dan menegasikan aspek ketuhanan. Menjadikan peradaban maju yang kering.