DEMAKMU.COM | Kebumen – Bertempat di SMK Muhammadiyah Petanahan, Kebumen, Lembaga Resiliensi Bencana (LRB)/Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Tengah, menggelar halalbihalal bersama LRB se-Jawa Tengah dan Relawan Muhammadiyah se-Jawa Tengah, Sabtu (4/5).
Hadir dalam kesempatan ini, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Muhammad Abduh Hisyam, Ketua LRB PWM Jawa Tengah, Istanto, Ketua PDM Kebumen, LRB PDM se-Jawa Tengah, Kalaksa BPBD Kebumen, Udy Cahyono, Organisasi Penanggulangan Bencana se-Kabupaten Kebumen, Ketua PCM Petanahan, Hasan Bayuni, Kepala SMK Muhammadiyah Petanahan, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kalaksa BPBD Kebumen, Udy Cahyono, menyampaikan bahwa kerja sama yang telah terjalin selama ini dengan MDMC berlangsung dengan baik. Dengan adanya dukungan dari seluruh Organisasi Penanggulangan Bencana, termasuk di dalamnya MDMC, BPBD sangat terbantu mengatasi berbagai bencana, khususnya yang terjadi di Kabupaten Kebumen.
Ketua LRB PWM Jawa Tengah, Istanto, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada PDM Kebumen beserta LRB PDM Kebumen dan seluruh stakeholder yang telah membantu terlaksananya halalbihalal kali ini.
“Di manapun kita berada, sebagaimana yang tadi disampaikan oleh Kalaksa BPBD Kebumen, kerja sama dengan berbagai pihak harus berlanjut dan terus diwujudkan. Sinergi yang dilakukan tidak hanya dalam hal sarana dan prasana, namun juga sharing program,” ucapnya
Ia menambahkan, bahwa halalbihalal ini tidak hanya sebagai forum sharing namun juga sebagai sarana untuk sharing program bersama antar LRB daerah se-Jawa Tengah. Hal ini dilakukan untuk memberikan wawasan antar daerah, agar dapat melakukan replikasi program-program yang telah dilakukan di daerah lainnya.
Di akhir sambutannya, Istanto membuka halalbihalal LRB PWM Jawa Tengah, dan dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Muhammad Abduh Hisyam.
Abduh dalam tausiahnya mengungkapkan bahwa Lembaga Resiliensi Bencana adalah satu-satunya Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) Muhammadiyah yang orientasinya internasional. Hal ini merupakan bentuk dari rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh alam semesta.
Ia menuturkan, bahwa peran Muhammadiyah melalui MDMC di kancah internasional, seperti respons di Cox Bazar Bangladesh, respons Turkiye, dan terakhir respons konflik bersenjata di Gaza Palestina.
Upaya resiliensi terhadap bencana yang diupayakan oleh Muhammadiyah melalui LRB, perlu masif digerakkan, termasuk melalui amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan.
“Melalui LRB, dengan keilmuan yang dimiliki dapat menghindarkan diri dari tahayul dan khurafat, yang mana menjadi konsentrasi Muhammadiyah sejak awal didirikan untuk mengawal tauhid, keimanan masyarakat,” ucap Abduh.