Semarang – Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Republik Indonesia (Wamen PPMI), Dzulfikar Ahmad Tawalla, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, melakukan kunjungan silaturahmi ke Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir, pada Selasa (19/11/2024). Kunjungan tersebut menjadi momen istimewa karena merupakan kali pertama Dzulfikar berkunjung ke PWM Jawa Tengah sejak ia dilantik menjadi Wamen PPM.
Dzulfikar hadir bersama rombongan yang terdiri atas Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah, Najih Prastiyo, Bendahara Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Machendra Setya Atmaja, serta beberapa anggota jajaran PP Pemuda Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah. Kunjungan ini dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jawa Tengah, yang berlokasi di Kota Semarang.
Dalam pertemuan tersebut, Dzulfikar menyampaikan rasa hormatnya kepada Ketua PWM Jawa Tengah. “Kami datang ke sini untuk bersilaturahmi sekaligus meminta arahan dari Ketua PWM Jawa Tengah atas amanah yang saat ini saya emban di Kabinet Merah Putih,” ungkap Dzulfikar. Menurutnya, dukungan dan nasihat dari pimpinan Muhammadiyah merupakan bagian penting dalam menjalankan tugas sebagai pejabat publik.
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat utama Gedung Dakwah Muhammadiyah ini berlangsung hangat dan penuh nuansa kekeluargaan. Tafsir, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Dzulfikar beserta rombongan. Ia juga memberikan sejumlah pesan penting terkait tugas-tugas strategis yang diemban Dzulfikar sebagai Wamen PPM.
“Saya berharap amanah yang diemban dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, terutama dalam melindungi pekerja migran Indonesia di berbagai negara. Muhammadiyah senantiasa mendukung langkah-langkah yang membawa kebaikan bagi umat dan bangsa,” ujar Tafsir.
Dzulfikar menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas sesuai dengan prinsip-prinsip Muhammadiyah. Ia mengakui bahwa tantangan di bidang perlindungan pekerja migran cukup kompleks, namun dukungan moral dan arahan dari Muhammadiyah akan menjadi kekuatan utama dalam menghadapi tantangan tersebut.
Silaturahmi ini juga menjadi momen strategis untuk memperkuat kolaborasi antara PP Pemuda Muhammadiyah dan PWM Jawa Tengah. Dalam diskusi yang dilakukan, beberapa program kerja yang berfokus pada pemberdayaan pemuda dan penguatan advokasi bagi pekerja migran Indonesia turut dibahas.
Najih Prastiyo, Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah, menambahkan, “Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada PWM Jawa Tengah, tetapi juga upaya mempererat sinergi antara Pemuda Muhammadiyah dengan struktur Muhammadiyah di daerah. Kami percaya bahwa kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.”
Machendra Setya Atmaja, Bendahara Umum PP Pemuda Muhammadiyah, turut menegaskan pentingnya sinergi antara Pemuda Muhammadiyah dan berbagai elemen masyarakat. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk bersama-sama membangun bangsa ini, terutama dalam menciptakan kondisi yang lebih baik bagi pekerja migran Indonesia,” katanya.
Silaturahmi ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam memperkuat hubungan antara Wamen PPM dengan Muhammadiyah, khususnya PWM Jawa Tengah. Dzulfikar mengungkapkan keyakinannya bahwa arahan dan masukan dari Tafsir akan menjadi bekal berharga dalam menjalankan tugas sebagai Wamen PPM.
“Kami mohon doa dan dukungan dari Kiai Tafsir agar selalu diberikan kelancaran dalam menjalankan amanah ini,” pungkas Dzulfikar.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha