Demak – Malam yang tenang selepas hujan menjadi saksi momen penuh makna saat Kepala Sekolah SD, SMP, dan SMK Muhammadiyah Pucang Gading mengunjungi Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pucang Gading, Dr. Hardi Winoto, SE., M.Si. Pertemuan ini bukan sekadar mempererat silaturahmi, tetapi menjadi ajang berbagi wawasan, pengalaman, dan motivasi untuk bersama-sama memajukan dunia pendidikan di lingkungan Muhammadiyah.
Menjalin Kolaborasi untuk Kemajuan Pendidikan
Pertemuan diawali dengan sambutan hangat dari Dr. Hardi Winoto, yang menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan Muhammadiyah dengan pimpinan ranting. Beliau menyampaikan bahwa kolaborasi yang erat dapat menjadi kunci keberhasilan bersama dalam memajukan pendidikan.
“Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi menjadi tugas kita bersama. Dengan bersinergi, kita bisa menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mendukung perkembangan generasi muda,” ujar beliau penuh semangat.
Wawasan Berharga dari Sosok Berpengalaman
Selama sesi diskusi, Dr. Hardi berbagi pengalaman dan pelajaran hidup yang kaya akan nilai-nilai pendidikan dan spiritualitas. Sebagai tokoh Muhammadiyah dengan segudang pengalaman, beliau menyoroti pentingnya integrasi antara pendidikan akademik, nilai-nilai agama, dan pembentukan karakter siswa.
Beliau juga menekankan peran strategis guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas. “Guru adalah garda terdepan dalam membentuk generasi cerdas dan berkarakter. Mereka harus menjadi teladan sekaligus inspirasi bagi peserta didik,” tambahnya.
Motivasi: Tidak Ada Usaha yang Sia-Sia
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Hardi memberikan motivasi yang menyentuh hati para kepala sekolah yang hadir. Beliau mengingatkan pentingnya semangat pantang menyerah dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan.
“Tidak ada usaha yang sia-sia dalam mendidik anak bangsa. Sekecil apapun langkah yang kita ambil, itu akan membawa dampak besar bagi masa depan mereka. Teruslah berjuang dan berinovasi,” katanya dengan penuh keyakinan.
Belajar dari Kisah Siti Hajar: Usaha yang Berbuah Pertolongan Allah
Dr. Hardi juga mengisahkan inspirasi dari perjuangan Siti Hajar saat mencari air untuk putranya, Ismail, yang sedang kelaparan. Siti Hajar tidak menyerah, meski berada di tengah gurun gersang. Ia terus berlari antara bukit Shafa dan Marwa hingga Allah memancarkan air zam-zam di bawah kaki Ismail.
Kisah ini mengajarkan bahwa usaha dan doa akan selalu berbuah manis dengan izin Allah. “Seperti Siti Hajar, kita harus terus berlari, bekerja keras, dan percaya bahwa pertolongan Allah akan datang di waktu yang tepat,” tuturnya.
Harapan untuk Masa Depan Pendidikan Muhammadiyah
Pertemuan ini ditutup dengan diskusi hangat mengenai inovasi-inovasi yang dapat diterapkan di SD, SMP, dan SMK Muhammadiyah Pucang Gading. Baik kepala sekolah maupun pimpinan ranting sepakat untuk memperkuat kolaborasi dalam menghadirkan program-program pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan semangat baru yang diperoleh dari pertemuan ini, seluruh keluarga besar Muhammadiyah Pucang Gading berkomitmen untuk terus bergerak maju, menciptakan pendidikan berkualitas yang tidak hanya berorientasi pada kecerdasan akademik, tetapi juga pembentukan akhlak mulia.
“Mari bersama-sama mewujudkan generasi yang siap menghadapi masa depan, dengan semangat, ilmu, dan nilai-nilai luhur yang kita tanamkan hari ini,” pungkas Dr. Hardi Winoto.
Silaturahmi ini menjadi bukti nyata bagaimana kebersamaan, ilmu, dan motivasi dapat menjadi landasan kuat untuk mencapai cita-cita besar dalam dunia pendidikan. Semoga sinergi ini terus terjalin, membawa manfaat bagi Muhammadiyah dan bangsa Indonesia.