Demak — Pengajian Qira’atil Qur’an TPQ Lansia Pimpinan Cabang Aisyiyah Demak menggelar kegiatan Rihlah Ngaso (tadabur alam) ke Waduk Logung, JWK (Jip Wisata Kudus), dan Museum Kudus, Ahad (19/10/2026). Kegiatan ini diikuti oleh para ustadzah dan anggota TPQ Lansia sebagai bagian dari penguatan spiritual sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah.
Turut hadir Ketua PCA Demak Sri Indanah, Ustadzah Nailil Muna, Ustadzah Susi Alifah, serta 16 anggota TPQ Lansia, antara lain Lum’atun, Muliana, Indahini, Eni Murwati, Eni Hurus, Siti Maryatun, Sri Setiyowati, Ema Hermawati, Marni, Indah Sulistiani, Utik, Endang Praworo, Lilis Ayu, Endarti, dan Ririn.
Murajaah dan Tausiyah Sepanjang Perjalanan
Selama perjalanan menuju lokasi rihlah, para peserta melantunkan murajaah Juz 30 dimulai dari Surah Al-Ghosiyah hingga An-Naas yang dipandu oleh Ustadzah Susi. Sementara itu, dalam perjalanan pulang, Ustadzah Nailil Muna menyampaikan tausiyah bertema “Waktu dan Amal Shalih” yang mengingatkan pentingnya memanfaatkan waktu untuk kebaikan.
“Anggota TPQ Lansia Qiraatil Qur’an saat ini berjumlah 21 orang. Kegiatan pembelajaran rutin dilaksanakan setiap Selasa dan Sabtu pukul 16.00–17.30 WIB dengan metode tilawati,” tutur Nailil Muna.
Rihlah yang Penuh Makna
Siti Maryatun, salah satu peserta TPQ Lansia, menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan ini. “Dengan Rihlah Ngaso, kami semakin merasakan kebesaran Allah dan keindahan ciptaan-Nya. Ibu-ibu juga bisa melepas kepenatan, bercanda ria, dan menambah semangat belajar membaca Al-Qur’an. Semoga kegiatan seperti ini terus diagendakan agar Aisyiyah semakin kompak dan sejahtera lahir batin,” ujarnya penuh semangat.
Hal senada disampaikan oleh Lilis Ayu Sulistiyana. Ia mengungkapkan bahwa rihlah kali ini terasa berbeda. “Suasana penuh kekeluargaan, tausiyah yang menyejukkan hati, dan indahnya saling berbagi membuat hati terasa damai. Saya bersyukur menjadi bagian dari momen ini. Mari kita jaga semangat kebersamaan dan ukhuwah islamiyah yang sudah terjalin,” ungkapnya.
“Lelahmu akan berubah manis ketika niatnya lillah karena Allah. Semoga setiap langkah dalam perjalanan ini dicatat sebagai amal ibadah. Aamiin ya rabbal ‘alamin.”
Penulis: Woro




















