DEMAKMU.COM | Semarang – Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) resmi menerima Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) kedua senilai 15,2 miliar rupiah dari Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) melalui Balai P2P Jawa 3. Acara serah terima berlangsung pada Jumat (5/7/2024) di Gedung Rektorat Unimus, Jalan Kedungmundu 18, Semarang.
Kegiatan serah terima secara simbolik dilakukan oleh Kepala Balai P2P Jawa 3, Syamsiar Nurhayadi, kepada Rektor Unimus, Prof. Masrukhi. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala dan Staf Sub Bagian Umum & TU Balai P2P Jawa 3, serta jajaran pimpinan Unimus.
Dalam sambutannya, Syamsiar Nurhayadi menekankan dua hal penting, yaitu pelaksanaan pembangunan gedung dan tanggung jawab setelah gedung berdiri, termasuk pemanfaatan dan perawatannya. “Alhamdulillah, hari ini terlaksana serah terima resmi Rusunawa kedua dari Kementerian PUPR kepada Unimus. Kami berharap Rusunawa ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, terutama untuk mahasiswa, baik sebagai tempat tinggal maupun tempat belajar,” ujar Syamsiar.
Rektor Unimus, Masrukhi, menyampaikan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Kementerian PUPR atas penyerahan Rusunawa kedua ini. “Rusunawa ini akan difungsikan sebagai Pondok Pesantren Putra kedua dengan nama Pondok Pesantren Putra KH. Shalan Rosjidi 2,” kata Masrukhi.
Masrukhi juga menjelaskan bahwa Unimus telah mengajukan izin kepada Kementerian Agama (Kemenag) untuk menjadikan Rusunawa ini sebagai pondok pesantren mahasiswa putra. “Unimus kembali mendapatkan hibah Rusunawa untuk kedua kalinya dari Kementerian PUPR, dan akan kami jadikan sebagai Pondok Pesantren Putra dengan nama KH. Sahlan Rosjidi, dengan harapan dapat memfasilitasi para mahasiswa sebagai tempat tinggal sementara dan tempat belajar, baik ilmu pengetahuan maupun ilmu keagamaan,” tambahnya.
Rusunawa Putra Unimus dibangun di kampus Universitas Muhammadiyah Semarang, Jalan Kedungmundu No. 18 Semarang. Gedung ini terdiri dari tiga lantai dengan luas total 2.200 m2 dan menempati lahan seluas 3.000 m2. Bangunan ini menggunakan konstruksi struktur beton dengan arsitektur yang menyatu dengan kampus sebagai Green Campus, dilengkapi dengan taman, lingkungan yang asri, garasi parkir sepeda motor, area parkir mobil, jalan lingkungan, gazebo, dan embung.
Rusunawa Putra Unimus memiliki kapasitas daya tampung 172 mahasiswa, terdiri dari 43 kamar hunian, ruang pengelola, ruang poli, ruang kegiatan, dan belajar bersama. Setiap kamar hunian seluas 24 m2 dilengkapi dengan mebel, tempat tidur, almari, meja belajar, kamar mandi dalam, serta teras balkon. Fasilitas lain termasuk Wi-Fi internet 24 jam, listrik, air, dan pengamanan.
Pengelolaan Rusunawa Putra Unimus akan sama seperti Rusunawa Putri yang sudah ada sebelumnya, yang juga difungsikan sebagai Pondok Pesantren dengan nama Kyai Haji Sahlan Rosyidi. Rektor Unimus menekankan bahwa setelah serah terima ini, Unimus bertanggung jawab penuh atas perawatan Rusunawa, termasuk penyempurnaan fasilitas yang diperlukan oleh mahasiswa.
Dengan adanya Rusunawa kedua ini, Unimus semakin siap menyediakan fasilitas terbaik bagi mahasiswa untuk mendukung kegiatan belajar dan pembentukan karakter yang islami.