DEMAKMU.COM | Semarang – Setelah 3 bulan Musyawarah Daerah (Musyda) IMM Jawa Tengah berlalu, DPD IMM Jawa Tengah Periode 2022-2024 resmi dilantik oleh DPP IMM, yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP IMM Abdul Musawir Yahya, Sabtu (6/8).
Bertempat di Gedung Gradhika Bhakti Praja Pemprov Jawa Tengah, Kota Semarang, pelantikan ini dihadiri secara langsung oleh para tamu undangan, di antaranya Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen, Sekretaris PWM Jawa Tengah Drs. H. Wahyudi, M.Pd., Ketua FOKAL IMM Jawa Tengah M. Farid Wajdi, Ph.D., Ketua Umum DPP IMM Abdul Musawir Yahya, ketua Majelis Lembaga dan Ortom tingkat Daerah, pimpinan Organisasi Gerakan Mahasiswa Cipayung, serta seluruh kader IMM se Jawa Tengah.
Ketua Umum DPD IMM Jawa Tengah Periode 2022-2024 Untung Prasetiyo Ilham dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang telah berkenan hadir pada acara pelantikan ini, termasuk kepada kader-kader IMM se Jawa Tengah yang berasal dari berbagai cabang dan komisariat.
Untung menuturkan dalam sambutannya bahwa para kader IMM yang ada di komisariat, dan cabang merupakan jantung organisasi IMM itu sendiri.
“Tentu bukan kami di DPD ini yang menjadi jantung dari organisasi. Tapi yang menjadi penggerak organisasi dan perkaderan adalah komisariat-komisariat, korkom dan cabang,” ucap Untung.
Ia juga mengapresiasi segenap kader IMM di seluruh cabang dan komisariat se Jawa Tengah yang berkenan menghadiri Pelantikan DPD IMM jawa Tengah.
Sebagai Ketua Umum DPD IMM Jawa Tengah Periode 2022-2024, ia mengajak seluruh kader IMM se Jawa Tengah untuk menyongsong IMM Jawa Tengah ke depan.
“Apa-apa yang kita hadirkan dengan maksimal adalah apa-apa yang bisa direalisasikan dan diaktualisasikan oleh kawan-kawan cabang dan komisariat,” tambah Untung.
“Kepala tanpa badan” adalah istilah yang Untung sampaikan dalam sambutannya jika DPD IMM tidak didukung oleh cabang dan komisariat.
“Maka mari kita songsong IMM Jawa Tengah ke depan. Yang kita narasikan hari ini adalah bagaimana menghadirkan IMM Jawa Tengah yang berkeadaban,” tuturnya.
Di akhir ia juga menyampaikan bahwa IMM Jawa Tengah sebagai pemilik historis IMM (dengan adanya Deklarasi Kottabarat, Solo) ke depan harus mampu menjadi episentrum keilmuan. Ia juga mengajak seluruh kader IMM dan pimpinan DPD IMM Jawa Tengah yang baru untuk melakukan pembenahan dan reformasi geliat dan gerakan.
Kontributor : Bidang Medkom DPD IMM Jateng