Oleh : Muhammad Taufiq Ulinuha*
Muhammadiyah, sebagai organisasi Islam terkemuka di Indonesia, merayakan miladnya yang ke-111 dengan tema yang memberikan makna mendalam, “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta.” Milad ini bukan hanya sekadar peringatan usia organisasi, tetapi juga refleksi atas peran dan kontribusi Muhammadiyah dalam berbagai aspek kehidupan umat, bangsa, negara, dan kemanusiaan universal.
Muhammadiyah: Jejak Perjalanan Kemanusiaan
Sejak pendiriannya pada tahun 1912 oleh KH Ahmad Dahlan, Muhammadiyah telah menjadi pilar dalam membangun umat, bangsa, dan negara Indonesia. Di usia ke-111, organisasi ini tetap setia pada nilai-nilai dasarnya yang berlandaskan Islam yang rahmatan lil alamin (rahmat bagi seluruh alam).
Penting untuk merenung pada konsep “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta.” Apa arti dari ikhtiar dalam konteks Muhammadiyah? Ikhtiar adalah usaha sungguh-sungguh, dengan niat tulus, untuk mencapai suatu tujuan. Sementara “Menyelamatkan Semesta” mencerminkan pemahaman Muhammadiyah tentang tugas kemanusiaan yang mencakup seluruh alam. Jadi, apa kontribusi Muhammadiyah dalam usahanya untuk menyelamatkan semesta?
Pendidikan sebagai Fondasi Kemanusiaan
Muhammadiyah mengakui pentingnya pendidikan sebagai kunci menyelamatkan semesta. Berbagai lembaga pendidikan Muhammadiyah, mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, menyebarkan nilai-nilai Islam yang inklusif dan ilmu pengetahuan yang dapat membentuk generasi yang cerdas dan berdaya saing. Pendidikan Muhammadiyah tidak hanya menekankan aspek akademis, tetapi juga pembentukan karakter dan kedisiplinan yang menjadikan individu sebagai agen perubahan positif.
Pemberdayaan Masyarakat: Solusi Menuju Kesejahteraan
Muhammadiyah bukan hanya organisasi keagamaan, tetapi juga gerakan sosial yang aktif. Program-program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Muhammadiyah bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat. Ini mencakup pelatihan keterampilan, bantuan ekonomi, dan berbagai program yang memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat.
Kesehatan dan Kemanusiaan: Prioritas Muhammadiyah
Dalam konteks kesehatan, Muhammadiyah tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga pada kesehatan mental dan spiritual. Rumah sakit dan pusat kesehatan Muhammadiyah menjadi penyelamat bagi banyak orang yang membutuhkan layanan kesehatan berkualitas. Selain itu, Muhammadiyah juga aktif dalam menanggapi bencana alam dan krisis kemanusiaan, memberikan bantuan dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.
Interaksi antar Umat Beragama: Jembatan Kemanusiaan
Muhammadiyah mempromosikan dialog antarumat beragama sebagai cara untuk membangun pemahaman yang lebih baik di antara pemeluk agama yang berbeda. Dalam semangat toleransi dan kerukunan, Muhammadiyah berusaha untuk menjadi jembatan yang membawa umat beragama menuju pemahaman bersama dan kerjasama untuk kebaikan bersama.
Kontribusi terhadap Pembangunan Bangsa
Dalam berbagai bidang, Muhammadiyah telah memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan bangsa Indonesia. Dalam hal ini, Muhammadiyah telah menjadi mitra yang aktif bagi pemerintah dalam mencapai berbagai target pembangunan berkelanjutan. Pendekatan yang inklusif dan kesadaran akan tanggung jawab sosial menjadi ciri khas dari kontribusi Muhammadiyah.
Refleksi atas Tantangan Masa Depan
Saat merayakan milad yang ke-111, Muhammadiyah juga harus merenungkan tantangan masa depan. Era modern membawa tantangan baru yang memerlukan adaptasi dan inovasi. Kemajuan teknologi, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan sosial adalah beberapa isu yang harus dihadapi oleh Muhammadiyah.
Dalam menyikapi tantangan ini, Muhammadiyah dapat terus memainkan peran utama sebagai pelopor perubahan positif. Pendidikan yang terus berkembang, pemberdayaan masyarakat yang diperkuat, dan komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan akan menjadi fondasi kokoh bagi Muhammadiyah dalam menjawab tantangan zaman.
Jejak Kemanusiaan Muhammadiyah
Dalam merayakan milad yang ke-111, Muhammadiyah telah menunjukkan jejak kemanusiaannya yang membanggakan. Kontribusinya dalam pendidikan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan, dan dialog antar umat beragama membuktikan bahwa Muhammadiyah bukan hanya organisasi keagamaan, tetapi juga agen kemanusiaan yang signifikan. Dengan semangat “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta,” Muhammadiyah dapat terus menjadi kekuatan positif yang membawa manfaat bagi umat, bangsa, negara, dan kemanusiaan universal. Selamat Milad ke-111, Muhammadiyah! Semoga perjalanan kemanusiaanmu terus bersinar terang.
*Wakil Sekretaris PWPM Jawa Tengah, Ketua Bidang Medkom DPD IMM Jateng, Wakil Ketua Kwarwil HW Jawa Tengah, Pemred PWMJateng.com
Editor : Ahmad