DEMAKMU.COM | MEDAN — Setelah peletakan batu pertama dilakukan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir beberapa waktu lalu, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) Tower dipastikan mulai pembangunan pada 2024.
Dalam siaran pers yang diterima redaksi muhammadiyah.or.id pada Selasa (2/1). Disebutkan bahwa saat ini UMSU Tower setinggi 17 tingkat dan satu Dome ” Berkemajuan” dengan kapasitas 6000 kursi itu kini dalam tahap proses finising desain.
Perlu diketahui, UMSU Tower ini direncanakan akan digunakan sebagai venue utama Muktamar ke-49 Muhammadiyah. Sebab PP Muhammadiyah sudah mengeluarkan SK yang berisi tentang penunjukan Sumatra Utara sebagai tuan rumah yang berlokasi di UMSU.
Pembangunan UMSU Tower diperkirakan akan berlangsung selama 36 bulan sehingga akan siap untuk dijadikan venue utama Muktamar ke-49 nanti. Pekerjaan swakelola dilakukan oleh Tim Sipil UMSU didampingi oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Rektor UMY Gunawan Budiyanto bersama tim hadir di Medan dan melakukan pertemuan dengan Rektor UMSU Agussani, Wakil Rektor II Akrim bersama tim sipil UMSU. Selain Rektor, dari UMY juga hadir Wakil Rektor I Sukamta, Sekretaris Nafi Ananda Utama dan Tim Sipil UMY Agus Jamal.
Pertemuan tim sipil UMSU dan UMY diawali dengan melakukan peninjauan lapangan di mana lokasi UMSU Tower akan dilakukan. Diskusi berlangsug selama satu jam di lapangan untuk memastikan lokasi pembangunan dapat berlangsung lancar tanpa mengganggu proses perkuliahan.
Kondisi kampus utama UMSU di Jalan Muhtar Basri Medan yang memiliki luas sekitar 4 hektar itu terasa sempit karena banyaknya prasarana yang sudah dibangun, mulai gedung kulliah, auditorium, masjid sampai rusunawa.
UMSU memiliki tiga kampus. Pertama, kampus utama di Jalan Muhtar Basri, ke dua Kampus Fakultas Kedokteran di Jalan Gedung Arca dan kampus ke tiga Kampus Pascasarjana di Jalan Denai, Medan.
Usai peninjauan lapangan, dilanjutnya dengan diskusi antar kedua tim yang dipandu oleh kedua rektor universitas terkemuka PTMA itu. Tim Sipil UMSU yang diwakili oleh Yaumil Fauzi menjelaskan proses desain yang dilakukan. Ada beberapa desain awal yang kemudian disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran dan suksesnyanya muktamar ke-49.
Awalnya, Tower dan Dome adalah dua konstruksi yang berbeda, namun kemudian Tower dan Dome dijadikan satu agar lebih efisien dalam penggunaan lahan.
Rektor UMY Gunawan Budiyanto menjelaskan, penunjukan Sumatera Utara dan UMSU sebagai tuan rumah Muktamar ke-49 adalah pilihan yang tepat karena itu berdasarkan represtasi kemajuan yang dicapai oleh UMSU yang menjadi salah satu PTMA dengan akreditasi unggul serta reputasinya.
Rekam jejak UMSU dalam membangun prasarana kampus cukup menjanjikan. Pembangunan Gedung Kampus Fakultas Kedokteran, Gedung Fakultas Teknik, Gedung Rektorat dan Galleri UMSU adalah bukti bahwa UMSU memiliki tim yang kuat.
“Kami sangat yakin melihat soliditas UMSU dan tim, proyek UMSU Tower berlantai 17 ini akan berjalan sesuai jadwal,” kata Gunawan Budiyanto.
Hal yang sama di-amin-kan Rektor UMSU Agussani yang menyebut pendampingan UMY dapat memantangkan perancanaan desain, pelaksanaannya dan evaluasi seluruh prosesnya. “Terima kasih UMY yang sudah ambil peran pada pembangunan UMSU Tower,” kata Agussani.