Di era digital yang semakin maju, umat Islam dihadapkan pada tantangan baru dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Salah satu tantangan tersebut adalah bagaimana tetap memupuk kesalehan dalam interaksi dan aktivitas digital. Kesalehan digital mengacu pada penerapan nilai-nilai agama dalam penggunaan teknologi dan media sosial.
Pentingnya Kesalehan Digital
Kesalehan digital sangat penting mengingat teknologi dan media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Setiap hari, kita berinteraksi dengan berbagai platform digital yang memungkinkan kita untuk berbagi informasi, berkomunikasi, dan bahkan berbisnis. Namun, teknologi juga membawa potensi penyalahgunaan, seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan perbuatan tidak senonoh. Oleh karena itu, memupuk kesalehan digital adalah upaya untuk menjaga diri kita tetap dalam koridor ajaran Islam saat beraktivitas di dunia maya.
Menghindari Penyebaran Hoaks
Salah satu aspek kesalehan digital adalah menghindari penyebaran berita bohong atau hoaks. Islam mengajarkan kita untuk selalu berkata jujur dan menyampaikan informasi yang benar. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.” (QS. Al-Hujurat: 6). Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.
Menjaga Etika Berkomunikasi
Kesalehan digital juga mencakup menjaga etika berkomunikasi di media sosial. Ujaran kebencian, fitnah, dan caci maki adalah perilaku yang bertentangan dengan ajaran Islam. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dengan menjaga tutur kata dan menghindari komentar yang negatif, kita dapat menciptakan lingkungan digital yang positif dan harmonis.
Islam mengajarkan pentingnya memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Dalam aktivitas digital, kita sering terjebak dalam penggunaan waktu yang tidak produktif, seperti bermain game berlebihan atau berselancar tanpa tujuan di media sosial. Allah Swt. berfirman, “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” (QS. Al-Asr: 1-3). Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang bermanfaat dan mendekatkan diri kepada Allah.
Memanfaatkan Teknologi untuk Dakwah
Teknologi dan media sosial juga dapat digunakan sebagai sarana dakwah yang efektif. Dengan memanfaatkan platform digital, kita dapat menyebarkan ajaran Islam, menginspirasi orang lain, dan berbagi ilmu yang bermanfaat. Rasulullah Saw. bersabda, “Sampaikan dariku walaupun satu ayat.” (HR. Bukhari). Melalui dakwah digital, kita dapat mencapai lebih banyak orang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Melindungi Privasi dan Keamanan
Kesalehan digital juga melibatkan upaya melindungi privasi dan keamanan diri serta orang lain. Membagikan informasi pribadi secara sembarangan di media sosial dapat menimbulkan risiko yang tidak diinginkan. Islam mengajarkan untuk selalu menjaga diri dari hal-hal yang membahayakan. Rasulullah Saw. bersabda, “Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh membahayakan orang lain.” (HR. Ibnu Majah). Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bijak dalam membagikan informasi pribadi dan selalu waspada terhadap ancaman digital.
Memupuk kesalehan digital adalah upaya penting untuk menjaga diri kita tetap dalam ajaran Islam saat beraktivitas di dunia maya. Dengan menghindari penyebaran hoaks, menjaga etika berkomunikasi, menggunakan waktu dengan bijak, memanfaatkan teknologi untuk dakwah, dan melindungi privasi serta keamanan, kita dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih baik dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Semoga kita semua dapat menerapkan kesalehan digital dalam kehidupan sehari-hari dan meraih keberkahan dari Allah Swt.