Demak – Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Mranggen, Demak, sukses menyelenggarakan Baitul Arqom bertema “Menguatkan Ideologi dan Kepemimpinan Aisyiyah Membentuk Kader Islam Berkemajuan” pada Sabtu dan Ahad, 21-22 Desember 2024, atau bertepatan dengan 20-21 Jumadil Akhir 1446 Hijriah. Kegiatan ini berlangsung di SMK Muhammadiyah Pucang Gading, Jalan Batursari Raya, Mranggen.
Acara ini diikuti oleh 91 peserta yang terdiri atas anggota PCA Mranggen, Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Mranggen, guru dan karyawan Amal Usaha Aisyiyah (AUA) dari TK Bustanul Athfal 1, 2, dan 4, serta SD, SMP, dan SMK Muhammadiyah Pucang Gading Batursari Mranggen. Turut hadir dalam kegiatan ini Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Demak, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Demak, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Mranggen, serta Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pucang Gading.
Ketua PDA Demak, Muslihah, M.Pd., secara resmi membuka pelaksanaan Baitul Arqom. Dalam sambutannya, ia mengibaratkan Baitul Arqom sebagai proses “mengisi daya” bagi seluruh warga Aisyiyah, seperti mengisi ulang energi positif pada sebuah ponsel. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan semangat baru dalam mengemban amanah kepemimpinan dan meningkatkan kualitas dakwah amar makruf nahi mungkar, terutama melalui pengelolaan amal usaha Aisyiyah dan Muhammadiyah,” ujar Muslihah.
Materi dan Aktivitas Unggulan
Tujuh materi pokok menjadi sorotan dalam Baitul Arqom ini, disampaikan oleh para pemateri secara tepat waktu sesuai agenda yang direncanakan. Materi-materi tersebut meliputi:
- Ideologi Muhammadiyah dan 10 Kepribadian Muhammadiyah
- Kitab Thaharatul Qulub
- Pengkaderan Aisyiyah
- Kepemimpinan Digital
- Keluarga Sakinah
- Penguatan Amal Usaha Aisyiyah (AUA) dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)
- Kepemimpinan Kolegial Aisyiyah
Selain materi, kegiatan Baitul Arqom juga diwarnai dengan berbagai aktivitas seperti tahajud, tadarus Al-Qur’an, sholat berjamaah, dzikir, serta senam sehat.
Antusiasme Peserta dan Penutupan
Semangat peserta terlihat jelas sepanjang kegiatan. Dalam sesi penutupan, sejumlah peserta menyampaikan kesan positif mereka, bahkan mengusulkan agar kegiatan serupa diadakan di lokasi yang berbeda, seperti di kawasan wisata Bandungan, untuk menyegarkan suasana.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan hadiah kepada lima peserta paling aktif dan kreatif selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan Baitul Arqom ini diharapkan mampu memperkuat ideologi Aisyiyah serta membentuk kader-kader Islam berkemajuan yang siap berkontribusi lebih baik dalam dakwah dan pengelolaan amal usaha.
(Gunawati)