DEMAKMU.COM | PUSAT – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan Pengajian Ramadhan 1443H bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Senin (18/4).
Pada kesempatan tersebut Haedar menyampaikan bahwa pola dakwah Muhammadiyah diharap dapat bersambung secara “negosiasi” dengan masyarakat khususnya anak muda guna memahami masyarakat lebih baik.
Menurutnya, dakwah atau syiar bagi anak muda harus inovatif dan kreatif sesuai dengan kemajuan pada masa kini agar kelangan pemuda muslim tertarik mengikuti dakwah dan mudah dalam menyerap informasi atau ilmu yang disampaikan.
Kemudian, lanjut Haedar, media dakwah yang digunakan pun harus sesuai kalangan anak muda seperti media sosial maupun secara pergaulan dengan memperhatikan sosiologi anak milenial.
Sosiologis anak milenial yang ditargetkan kata Haedar adalah yang lebih “cair”, demokratis, dan dialogis bahkan dengan menyelami alam pikiran dengan berbagai unsur seperti gembira dan keren dengan tidak menyamakan dengan generasi tua dengan pola dakwah lama dan konvensional.Selain itu dengan memanfaatkan generasi muda dan SDM yang tersedia dapat mendorong perubahan zaman secara digital.
Haedar berharap agar anak-anak muda dapat dengan cerdas, kreatif, inovatif, dengan karakter kuat berbasis keislaman. “Anak – Anak muda dapat dengan cerdas, keatif, inovatif, dengan karakter islam yang kuat,” harapnya.
Kegiatan Pengajian ini dihadiri seluruh Dekan dan Kabiro dilingkungan UMS beserta PP Muhammadiyah Yogyakarta secara daring seperti Prof. Dr. Abdul Mu’ti M.Ed, Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si, dan Duta Besar LBBP RI untuk Lebanon Hajriyanto Y. Thohari.