DEMAKMU.COM | MAKASSAR — Wakil Presiden RI periode 2014-2019, Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK menuturkan di masyarakat yang majemuk dan bhinneka, Muhammadiyah – ‘Aisyiyah berperan mempererat hubungan masyarakat.
Dalam konteks masyarakat Makassar, Sulawesi Selatan yang dikenal sebagai kelompok dengan banyak paham dan praktek keagamaan, khusus masyarakat Islam, Muhammadiyah – ‘Aisyiyah bisa hadir dan berbaur dengan baik untuk membangun peradaban utama yang maju.
“Muhammadiyah – ‘Aisyiyah selama ini berperan mempererat hubungan dalam masyarakat, dan tentu akan menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk saling memahami dalam bingkai kebhinekaan”. Tutur JK pada, Senin (1/8) di acara Pembekalan dan Pelepasan 822 mahasiswa KKN Muhammadiyah – ‘Aisyiyah Unismuh Makassar secara virtual.
Oleh karen itu dia berpesan kepada mahasiswa peserta KKN untuk menjaga tradisi Muhammadiyah tersebut. Selama masa KKN yang di Sulawesi Selatan, mahasiswa harus mampu berbagi pengalaman baik dan peningkatan produktivitas masyarakat dalam bidang ekonomi.
Masyarakat Makassar, Sulawesi Selatan merupakan komunitas yang memiliki tradisi kuat dalam perdagangan. Maka, kehadiran mahasiswa KKN Muhammadiyah – ‘Aisyiyah diharapkan agar memaksimalkan potensi tersebut. Sekaligus memberikan pandangan alternatif entrepreneur di era revolusi industri sekarang ini.
“Ini sangat penting akan terjadi sesuatu pertukaran pengalaman, antara yang mengunjungi dan yang dikunjungi. Dalam negara yang besar ini tentu diperlukan suatu pemahaman kesatuan yang baik, kebhinekaan diakui sebagai kekuatan. Karena itu saling mengetahui dan juga saling memberi manfaat kepada kita semua,” tuturnya.
Kebhinekaan menurutnya merupakan bekal yang jika dapat dilihat sisi potensialnya akan menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia. Bukan sebaliknya, perbedaan terus diperuncing dan dijadikan sebagai dalih untuk menciptakan keretakan. JK mengapresiasi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah melalui Amal Usaha bidang pendidikan dapat menjadi wadah dan alasan merekat persatuan di atas perbedaan.
“Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan harapan, bahwa kegiatan KKN ini adalah sebuah kegiatan yang bermanfaat baik yang berkunjung maupun yang dikunjungi, dan mudah-mudahan berhasil. Fastabiqul Khoirot adalah sesuatu yang penting untuk kita lakukan”. Tandas Jusuf Kalla.