DEMAKMU.COM | DEMAK – Beberapa waktu terakhir, jagat media diramaikan dengan postingan-postingan dengan caption, “Tetap ilmu padi.” Selain itu, di kolom-kolom komentar juga tak jarang kita temui kalimat yang sama. Komentar-komentar tersebut biasanya diberikan pada postingan seseorang yang mecapai prestasi/kegemilangan tertentu. Lantas, apa sih ilmu padi itu?
Ilmu padi adalah sebuah peribahasa yang memiliki makna mendalam dalam kehidupan sehari-hari serta kaya akan pelajaran spiritual. Peribahasa ini mengajarkan kita untuk tetap rendah hati meskipun pengetahuan dan keahlian kita semakin berkembang.
Makna Peribahasa “Ilmu Padi: Semakin Tinggi, Semakin Merunduk”
Peribahasa ini berasal dari kebiasaan tanaman padi yang semakin tinggi, semakin merunduk. Meskipun padi tumbuh tinggi, namun malah semakin merendahkan diri dengan membungkuk. Dari sini, kita bisa memetik pelajaran bahwa semakin banyak ilmu dan pengetahuan yang kita miliki, seharusnya semakin merendahkan diri dan meningkatkan rasa rendah hati.
Dalil Al-Qur’an tentang Kebesaran Allah dan Kepentingan Rendah Hati
Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan dapat menembus bumi dan kamu sekali-kali tidak akan sampai setinggi gunung.” (QS. Al-Isra [17]: 37)
Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak berjalan di muka bumi dengan sombong, karena kita tidak akan pernah bisa mencapai tingkat kebesaran yang hanya dimiliki oleh Allah Swt.
Hadis tentang Kepentingan Rendah Hati dalam Islam
Rasulullah Muhammad Saw. bersabda:
“Barangsiapa yang merendahkan diri karena Allah, niscaya Allah akan meninggikan derajatnya.” (HR. Muslim)
Hadis ini menegaskan pentingnya rendah hati di hadapan Allah Swt., karena Allah akan meninggikan derajat orang yang merendahkan diri karena-Nya.
Aplikasi “Ilmu Padi” dalam Kehidupan Sehari-hari
- Rendah Hati dalam Pengetahuan: Semakin banyak ilmu yang kita miliki, semakin besar pula tanggung jawab kita untuk menjadi lebih rendah hati. Ketika kita memiliki pengetahuan yang luas, kita harus tetap sadar bahwa masih banyak yang harus dipelajari dan ditingkatkan.
- Merendahkan Diri di Hadapan Allah Swt.: Meskipun kita mungkin memiliki banyak prestasi dan pencapaian dalam kehidupan, kita harus selalu merendahkan diri di hadapan Allah SWT. Kita harus menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah karunia dari-Nya.
- Menerima Kritik dengan Baik: Ketika kita menerima kritik atau masukan dari orang lain, kita seharusnya tidak merasa terlalu bangga dengan pengetahuan atau keahlian kita. Sebaliknya, kita harus menerima kritik tersebut dengan lapang dada dan bersedia untuk terus belajar dan berkembang.
Manfaat Mengamalkan “Ilmu Padi”
- Meningkatkan Kualitas Kehidupan: Dengan mempraktikkan sikap rendah hati dalam kehidupan sehari-hari, kita akan mendapatkan keberkahan dan kemudahan dalam menjalani kehidupan.
- Mendapatkan Ketenangan Batin: Rasa rendah hati membantu kita untuk menjaga ketenangan batin dan menghindari sifat-sifat yang merugikan seperti kesombongan dan keangkuhan.
- Mendekatkan Diri kepada Allah Swt.: Rendah hati adalah salah satu sifat terpuji yang mendekatkan kita kepada Allah Swt. Dengan merendahkan diri di hadapan-Nya, kita mendapatkan rahmat dan keberkahan dari-Nya.
Menghayati Pesan “Ilmu Padi”
Peribahasa “Ilmu Padi: Semakin Tinggi, Semakin Merunduk” mengandung pesan yang sangat mendalam dan relevan dalam kehidupan kita sebagai umat Islam. Melalui pengamalan sikap rendah hati, kita dapat memperoleh keberkahan dan kemuliaan di mata Allah Swt., serta menjaga hubungan yang baik dengan sesama manusia. Marilah kita menghayati pesan ini dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita dapat menjadi hamba yang lebih baik di hadapan Allah Swt. dan memberikan manfaat bagi sesama.