Semarang – Dalam rangka menyongsong Pemilu 2024 dan analisa berbagai kebijakan publik, Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PWM Jawa Tengah akan menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) pada Jumat-Sabtu, 10-11 November 2023.
Mengambil tema, “Transformasi dan Diaspora Kader Bangsa Menuju Sukses Pemilu 2024, dan Masa depan Jawa Tengah berkeadaban” Rakerwil LHKP PWM Jawa Tengah berlokasi di Hotel Neo. Rencananya Rakerwil ini akan diikuti 140 peserta dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Pada konferensi pers di Kantor PWM Jawa Tengah, Kamis (9/11/23), Wahidin mengatakan bahwa Rakerwil LHKP diinisiasi sebagai forum untuk mengonsolidasikan organisasi dalam merespons isu politik kebangsaan, terutama terkait Pemilu 2024 dan isu kebijakan publik.
“Rakerwil LHKP juga dihadiri oleh para Caleg dari KaderMu yang berpartisipasi dalam kontestasi di tingkat Provinsi di 13 Dapil se-Jateng lintas partai, serta Caleg DPR RI untuk menjalin silaturahmi kebangsaan,” ucap Wahidin.
Disinggung mengenai potensi keterlibatan Muhammadiyah dalam politik praktis pada Pemilu 2024 nanti, Wahidin dengan tegas menyampaikan bahwa Muhammadiyah dipastikan akan netral. Namun, untuk menyiasati dukungan kepada para CalegMu, pada Rakerwil LHKP PWM Jawa Tengah nanti akan dibentuk Tim Ad-Hoc untuk suksesi Pemilu 2024.
“Pada Rakerwil nanti akan dibentuk Tim Ad-Hoc untuk mengawal para kader yang berkontestasi,” imbuhnya.
Selain menyiapkan Tim Ad-Hoc, LHKP PWM Jawa Tengah telah bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (LPPTMA) PWM Jawa Tengah untuk melakukan survey elektabilitas dan popularitas CalegMu. Survey ini sendiri melibatkan seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah se-Jawa Tengah.