DEMAK — Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Demak bersama Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Demak menyelenggarakan Diskusi Kader di Ruang Bhakti Bina Praja Kompleks Pendopo Kabupaten Demak. Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Demak, Ahad (19/10/2025).
Diskusi menghadirkan Agung Prasetyo, Sekretaris MPKSDI (Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Demak sebagai narasumber utama. Ia menyampaikan bahwa gerakan kader Muhammadiyah harus tumbuh dengan semangat menggembirakan, kaderisasi yang kuat, inovasi, dan mencerahkan.
“Berorganisasi harus menggembirakan meskipun banyak dinamika di dalamnya. Hasil akhir dari berorganisasi adalah bahagia. Anggota adalah sahabat dan partner dakwah, bukan bawahan,” ujar Agung dalam penyampaian materiMateri_Kaderisasi_Muhammadiyah.
Kaderisasi Kunci Keberlangsungan Gerakan
Dalam paparannya, Agung menegaskan bahwa kaderisasi menjadi kunci keberlangsungan organisasi. Kader bukan hanya penerima manfaat, tetapi juga agen penggerak dakwah. Proses kaderisasi harus mencakup ideologi, karakter, kepemimpinan, dan semangat dakwah yang dilaksanakan secara sistematis, berjenjang, dan berkelanjutan.
Ia juga mendorong kader muda untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui inovasi dan strategi kaderisasi berbasis diskusi, kolaborasi, serta pemanfaatan teknologi dan media sosialMateri_Kaderisasi_Muhammadiyah.
Gerakan Mencerahkan
Selain itu, Agung juga menekankan pentingnya semangat mencerahkan dalam setiap langkah gerakan Muhammadiyah. Kader diharapkan menjadi pembawa cahaya, teladan, dan agen perubahan di masyarakat.
“Kader Muhammadiyah adalah penerus estafet perjuangan dakwah. Menggembirakan, kaderisasi, inovasi, dan mencerahkan harus menyatu,” tutup AgungMateri_Kaderisasi_Muhammadiyah.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan kader Pemuda Muhammadiyah dan IPM dari berbagai ranting se-Kabupaten Demak. Diskusi berlangsung interaktif dengan semangat kebersamaan untuk memperkuat peran kader muda Muhammadiyah dalam gerakan dakwah dan kebangsaan.