DEMAKMU.COM | PURWOKERTO – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mendapat kesempatan istimewa, yaitu dihadiri Presiden RI Joko Widodo untuk melakukan groundbreaking kampus II pada Rabu (3/1) di Kabupaten Banyumas.
Dalam sambutannya Jokowi mengapresiasi Muhammadiyah yang memiliki pengalaman untuk menyelenggarakan pendidikan. Khususnya kepada UMP Jokowi berharap ke depan supaya terus berbenah dan menjadi universitas bertaraf internasional.
“Saya yakin Muhammadiyah dengan pengalaman panjangnya di bidang pendidikan akan menjadikan UMP sebagai kampus unggulan yang bereputasi internasional, kampus kebanggaan masyarakat Purwokerto yang akan berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia untuk bangsa dan negara,” katanya.
Presiden menjelaskan, pada tahun 2030-an Indonesia diperkirakan akan mendapatkan bonus demografi dengan jumlah penduduk usia produktif lebih banyak daripada non produktif. Oleh karena itu, kesempatan itu harus dimanfaatkan untuk Indonesia melompat menjadi negara maju.
“Kita di tahun 2030-an, 2035-an ini akan mendapatkan bonus demografi yang kita harapkan kita bisa mengambil manfaat dan bisa melompatkan negara ini menjadi negara maju. Kuncinya ada di pembangunan sumber daya manusia (SDM),” ujarnya.
Presiden memandang, kehadiran Muhammadiyah melalui perguruan tinggi bisa bergandeng tangan dengan pemerintah untuk menyiapkan talenta dan mengembangkan keterampilan sumber daya manusia Indonesia.
Selain itu, Presiden berharap melalui institusi pendidikan yang diselenggarakan Muhammadiyah juga ikut peran serta dalam membangun karakter. Sebab menurut Jokowi pembangunan karakter menjadi kunci pembangunan SDM Indonesia seutuhnya.
“Tapi bukan skill saja, bukan urusan talent saja, tapi urusan character building itu juga menjadi kunci bagi pembangunan sumber daya manusia seutuhnya,” lanjutnya.
Turut mendampingi Presiden Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj. Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jebul Suroso.