DEMAKMU.COM | LOMBOK—Tiga kader dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) telah mengambil bagian dalam kegiatan setingkat ASEAN. Acara yang diadakan oleh Ecco Foundation ini berlangsung di Lombok dan Jakarta pada Senin hingga Kamis (03-07/09). Ketiga kader tersebut adalah Ananul Nahari Hayunah, yang menjabat sebagai Direktur LAPSI PP IPM 2021-2023; Yusuf R Yanuri, anggota PP IPM 2021-2023; dan Haris Maulana, yang menjabat sebagai Ketua PD IPM Padang, Sumatra Barat.
Salah satu peserta, Ananul, berbagi pengalamannya selama kegiatan tersebut. Dia menyebut bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan belajar tentang konsep 5P, yang meliputi people, planet, prosperity, partnership, dan peace. Selain itu, mereka juga mendalami Sustainable Development Goals (SDGs) di Desa Genggelang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Ananul menjelaskan, “Desa Genggelang adalah desa binaan dari ECCO Foundation. Di sini, kita dapat memahami bagaimana SDGs dapat diimplementasikan dengan memperhatikan kearifan lokal yang ada. Kami belajar dari sejarah desa ini yang mencerminkan nilai-nilai Peace, melibatkan diri dalam pembuatan coklat yang berkontribusi pada prosperity, hingga memahami penggunaan energi bersih yang mendukung nilai Partnership untuk melindungi lingkungan.”
Menurut Ananul, pengalaman ini sangat berharga karena mereka dapat mengeksplorasi nilai-nilai positif yang ada dalam kearifan lokal masyarakat Genggelang, sambil melihat implementasi nyata dari SDGs di desa tersebut.
“Selama kegiatan ini, kami juga berinteraksi dengan peserta dari 11 negara di ASEAN. Karena ini adalah kegiatan internasional, bahasa Inggris menjadi bahasa utama untuk berkomunikasi di antara peserta. Kami juga berbagi pengetahuan tentang kearifan lokal dari masing-masing negara,” tambahnya.
Ananul memberikan pesan kepada kader IPM lainnya untuk belajar bahasa Inggris dengan baik. Menurutnya, keterampilan ini akan menjadi dasar penting untuk mendukung gerakan internasionalisasi yang dipromosikan oleh Muhammadiyah. Dengan kemahiran bahasa Inggris yang kuat, kader IPM dapat lebih aktif dalam acara-acara internasional dan membangun hubungan dengan banyak teman dari berbagai negara.
“Jangan ragu untuk mencoba hal baru, karena dalam pengalaman baru tersebut, kita akan mendapatkan banyak pelajaran berharga,” tutup Ananul.