Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto hari ini kembali memanggil calon-calon menteri di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Pemanggilan tersebut bukan hanya untuk calon menteri, tetapi juga mencakup calon wakil menteri dan kepala badan. Langkah ini mengisyaratkan persiapan intensif menjelang pembentukan kabinet baru.
Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian Partai Gerindra, mengonfirmasi hal tersebut. “Hari ini (Senin) mulai pukul 14.00 WIB, Prabowo mengundang calon wakil menteri, calon menteri, serta beberapa kepala badan,” ujar Dasco saat ditemui di Jakarta, Senin (14/10).
Meski demikian, Dasco tidak merinci jumlah maupun nama-nama yang akan dipanggil. Menurutnya, setelah semua calon anggota kabinet dipanggil, Prabowo akan memberikan pembekalan khusus yang rencananya digelar di rumah pribadinya di Hambalang, Bogor, pada Rabu (16/10). “Besok ada acara pembekalan singkat calon menteri di Hambalang, diagendakan wapres terpilih juga akan hadir di sana,” tambah Dasco.
Sebelumnya, Prabowo telah memanggil 49 calon menteri yang diharapkan akan membantunya dalam pemerintahan mendatang. Nama-nama besar seperti Erick Thohir, Sri Mulyani, Veronica Tan, Yusril Ihza Mahendra, dan Bahlil Lahadalia termasuk dalam jajaran tersebut. Selain itu, tokoh politik seperti Meutya Hafid, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Abdul Mu’ti, dan Raja Juli Antoni juga turut meramaikan bursa calon menteri.
Proses seleksi ini, menurut Prabowo, telah berjalan dalam kurun waktu yang lama. “Saya sudah mempelajari nama-nama yang akan bergabung dengan kabinet jauh sebelum mengundang mereka ke Kertanegara. Kami mengadakan diskusi, pemantauan, dan sebelum saya undang, mereka sudah menyatakan kesediaan membantu saya,” ujar Prabowo kepada media.
Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa pemanggilan hari ini hanya bertujuan untuk memastikan kesediaan para kandidat. “Hari ini hanya untuk mengonfirmasi. Saya yakinkan mereka apakah bersedia membantu di bidang yang telah saya tawarkan,” tambahnya.
Pantauan media pada siang hari ini mendapati beberapa tokoh telah hadir di rumah Prabowo di Kertanegara. Salah satu yang menarik perhatian adalah kehadiran Dzulfikar Ahmad Tawalla, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah. Kehadiran Dzulfikar menimbulkan spekulasi bahwa dirinya akan diangkat sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran di kabinet Prabowo-Gibran.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Dzulfikar terkait posisi tersebut. Kabar mengenai kemungkinan penunjukannya sebagai wakil menteri masih sebatas informasi yang diterima redaksi.
Kehadiran Dzulfikar di kediaman Prabowo menambah daftar panjang tokoh-tokoh penting yang sedang diincar untuk masuk ke dalam struktur kabinet baru. Posisi wakil menteri yang diduga akan diisi oleh Dzulfikar merupakan salah satu jabatan strategis yang akan memegang peran penting dalam perlindungan pekerja migran, sebuah isu yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini.
Kontributor : Ahmad
Editor : M Taufiq Ulinuha