Duka mendalam menyelimuti warga Muhammadiyah atas meninggalnya cucu Kyai Dahlan sekaligus pendiri IPM, Muhammad Wirsan Hasan. Ia menutup usia ke-78 tahun pada Sabtu (20/3/2021) sekitar pukul 21.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Sosoknya meninggalkan pesan moral yang luar biasa, Ia dikenal sebagai pribadi yang tekun dan santun. Sahabat baiknya Budi juga mengungkapkan kesan almarhum. “Ia memang pekerja tekun dan tidak banyak bicara. Selain itu tetap semangat beraktivitas di atas sakitnya,’’ ungkap Budi Setiawan Takmir Masjid Gedhe Kauman.
Motto dan logo IPM menjadi saksi pengabdian dan perjuangan dalam membesarkan Ikatan. Mengingat almarhum merupakan penggagas motto ‘’Nuun Walqolami Wamaa Yasthurun’’. Tak hanya itu, ia juga tokoh penyumbang ide desain logo IPM. Meskipun bukan Wirsan sendiri yang menggambar. Tetapi dari dialog panjang ia turut menyumbangkan ide tersebut.
Dalam sepak terjangnya menggerakan roda organisasi di masa awal memang tidak mudah, Ia melewati berbagai perjuangan. Pada periode pertama (1961-1966) ia menjabat sebagai sekretaris umum IPM dan berlanjut menjadi ketua umum IPM pada periode kedua (1966-1969). Hal itu dilaluinya dengan tekun dan sabar untuk memperjuangkan amar maruf nahi munkar. Namun, setelah diangkat PNS, Ia merantau di Jakarta dan setelah purna kembali lagi ke Jogjyakarta bersama istri dan lima anak hebatnya.
Ia medididik putra purinya dengan penuh kasih sayang, meskipun didahului pergi oleh sang istri. Wirsan berhasil mewariskan jiwa intelektualitas dan organisatorisnya kepada tokoh-tokoh Muhammadiyah. Terbukti dengan beberapa pekan lalu Haedar juga sempat silaturahim bersama almarhum sebelum kepulangannya.
Karakter Wirsan yang suka menolong, santun, dan tekun merupakan hasil kerja keras yang disertai dengan keistiqomahan beliau dalam berjuang dimana pun. Dalam hal ini kita semua bisa meyakini bahwa saat kita menolong umat, InsyaAllah nantinya kita juga akan ditolong olehNya.
Selamat jalan pahlawan, Semoga mendapatkan tempat terbaik dan jasa-jasa beliau sebagai amal yang akan terus mengalir menemani di yaumul hisab. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Aamiin ya robbal ‘alamin