YOGYAKARTA –Remaja menjadi kunci dalam kemajuan suatu bangsa, penerus dan calon pemimpin masa depan. Data populasi remaja di Indonesia yang dilakukan BKKBN dalam setiap 5 tahun ke depan populasinya diperkirakan akan terus mengalami kenaikan jumlah.
Dengan melihat peran strategis remaja sebagai generasi emas di masa mendatang, membuat Nasyiatul Aisyiyah sebagai organisasi perempuan muda Muhammadiyah di bidang sosial kemasyarakan melakukan upaya preventif dan edukatif dalam bidang kesehatan melalui beberapa program salah satunya program layanan kesehatan remaja yang bernama PASHMINA.
Diyah Puspitarini, Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah mengatakan bahwa PASHMINA merupakan salah satu program unggulan PPNA. PASHMINA merupakan model Pelayanan remaja sehat milik Nasyiatul Aisyiyah yang integrated dan holistik sebagai sarana atau wadah pengembangan diri remaja melalui berbagai layanan kesehatan fisik, konsultasi kesehatan reproduksi, kosultasi psikologi dan edukasi makanan bergizi serta edukasi berbagai isu aktual sesuai kebutuhan remaja.
“ PASHMINA ini pertama kali dilaunching pada tahun 2015. Semua kegiatan PASHMINA terlaksana berkat kerja keras para relawannya untuk terus memberikan edukasi kepada para remaja,“ jelas Diyah dalam pembukaan Jambore PASHMINA 2022 yang dilaksanakan secara luring pada Sabtu-Ahad, 27-28 Agustus 2022.
Sebuah penelitian yang dilakukan PASHMINA PDNA Sleman, kata Diyah, menemukan bahwa permasalahan stunting tidak hanya terjadi di 1000 HPK, tapi juga terjadi sejak remaja.Di mana remaja perempuan mengalami anemia, yang juga menjadi salah satu penyumbang terjadinya stunting.
“PASHMINA Goes To School menemukan sekitar 60% remaja putri sekolah menderita anemia,” tutur Diyah.
“Mengetahui hal tersebut, Kemenkes kemudian memberikan bantuan tablet penambah darah di sekolah-sekolah. Namun sayangnya saat itu hanya terbatas pada wilayah Jabodetabek,” tambah Diyah.
Perkembangan PASHMINA kini telah meluas hampir ke seluruh Indonesia yaitu 34 Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah. Ada sekitar 100 pos layanan PASHMINA di seluruh Indonesia.
“Maka Jambore PASHMINA ini didedikasikan kepada seluruh kader/relawan PASHMINA yang luar biasa dedikasinya dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terutama remaja.” kata Diyah.
Selain memberikan layanan kepada remaja di sekolah, PASHMINA juga memberikan layanana kepada remaja umum bahkan juga lintas agama dan remaja dengan disabilitas. Jambore ini diikuti oleh 112 relawan PASHMINA dan pada hari kedua nanti akan ada layanan PASHMINA serentak di beberapa wilayah. (mona)