Sebanyak 1.609 calon jemaah haji dari 15 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Muhammadiyah/Aisyiyah se-Jawa Tengah mengikuti Manasik Haji Kubra pada Sabtu-Minggu, 1-2 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Embarkasi Asrama Haji Donohudan, bekerja sama dengan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan KBIH (LPPKBIH) Muhammadiyah/Aisyiyah Jawa Tengah.
Manasik haji ini diikuti oleh jemaah dari berbagai daerah, di antaranya Kota Semarang, Boyolali, Kudus, Pati, Demak, Jepara, Kabupaten Magelang, Blora, Grobogan, Rembang, Salatiga, Kabupaten Semarang, Karanganyar, Wonogiri, Brebes, dan Kota Tegal.
Ketua LPPKBIH Muhammadiyah Jawa Tengah, Muhtar Hadi, menegaskan bahwa pelaksanaan manasik haji secara tatap muka adalah amanat peraturan perundang-undangan, khususnya berdasarkan keputusan Dirjen Pelaksanaan Haji dan Umroh Republik Indonesia. Praktik ini menjadi bagian penting dalam pembekalan calon haji agar lebih siap menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Jawa Tengah turut menyampaikan selamat kepada para calon jemaah haji. Beliau berharap manasik ini dapat menjadi ajang pembelajaran yang mendalam sebelum menunaikan ibadah haji sesungguhnya.
Ketua KBIHU Darussalam Demak, Hafidz Assidiq, menekankan bahwa praktik manasik ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada jemaah tentang tata cara haji sesuai Sunnah Rasulullah. Diharapkan, para jemaah mampu menjadi haji yang mandiri, tidak bergantung kepada orang lain dalam menjalankan ibadah.
“KBIHU Darussalam bertekad melayani dengan sepenuh hati dan ikhlas berbagi, mengharap ridha Ilahi. Bersama KBIHU Darussalam, mari menjadi haji yang mandiri dan mabrur. Aamiin,” pungkas Hafidz.
Dengan semangat kebersamaan dan persiapan yang matang, para calon jemaah haji diharapkan mampu menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan sempurna.
Hening Wulandari